KALAMANTHANA, Nanga Pinoh – Doorrrr! Moncong senjata itu mengeluarkan suara ledakan. Seseorang jatuh dari sepeda motor yang melaju kencang. Dia Sahbudin (36), salah seorang tersangka pemain narkoba yang sudah lama diincar petugas Satuan Narkoba Polres Melawi.
Drama penangkapan itu terjadi di jalan Rumah Sakit Umum Daerah Melawi, Kalimantan Barat, Kamis (4/8/2016) dinihari. Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil meringkus sekaligus tiga orang tersangka. Mereka adalah Sahbudin, rekannya Eko Januarto (30), dan seorang wanita bernama Mega (23). Dua paket sabu-sabu disita dari mereka.
Kasat Narkoba IPTU Herno Mintoro mengatakan pengungkapkan kasus narkoba tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkoba di sekitaran RSUD Melawi. Selanjutnya polisi menindaklanjuti informasi tersebut dan turun ke TKP.
“Saat di TKP kami mencurigai kumpulan remaja, satu wanita di antaranya bernama Mega (23) setelah diperiksa dan diketahui ada dua paket sabu pada saku celananya,” ungkap Herno.
Herno menjelaskan di daerah sekitar RSUD itu kemudian datang Sahbudin (36) bersama Eko Januarto (30) yang berboncengan dengan sepeda motor. Karena sudah menjadi target, keduanya langsung dikejar anggota polisi. Kedua target tersebut sempat melawan petugas dengan menabrakkan motornya dan mencoba melarikan diri.
“Kami berikan tembakan peringatan dan kemudian tembakan ke arah tersangka. Dalam kondisi gelap gulita, peluru ternyata mengenai kaki Sahbudin dan motor keduanya jatuh. Setelah dilakukan pengejaran sempat terjadi pergumulan dengan Eko Januarto,” kata Herno.
Dikatakan Herno, dari hasil pemeriksaann dan pengakuan Mega, yang bersangkutan mendapat barang dari Sahbudin. Sebaliknya, Sahbudin mengaku barang itu didapat dari Eko.
“Ketiganya langsung kami lakukan tes urine. Sahbudin sudah dipastikan positif narkoba. Sementara Mega dan Eko Januarto masih menunggu hasil tesnya,” ucap Herno. (ant/rio)
Discussion about this post