KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2016 mengalokasikan pengadaan mobil dobel gardan, yakni 13 unit mobil untuk puskesmas keliling dan lima unit untuk ambulans sarana penunjang puskesmas di sembilan kecamatan di daerah setempat.
“Pengadaan sarana mobilitas ini sumber dari dana alokasi khusus (DAK). Sekarang untuk pengadaan ini kontraknya sudah dalam proses,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara (Barut) Robansyah di Muara Teweh, Kamis (4/8/2016).
Menurut Robansyah, pemerintah daerah berupaya secara bertahap dapat merealisasikan usulan-usalan dari masyarakat, termasuk di antaranya mobil-mobil dobel kabin untuk pelayanan kesehatan.
Mobil puskesling dan ambulans ini nantinya akan diserahkan ke kecamatan-kecamatan yang akses transportasinya jalannya masih sulit dilalui oleh mobil biasa, karena jalannya banyak terdapat bukit-bukit atau yang belum bisa terjangkau oleh kendaraan roda empat yang tidak dobel gardan.
“Jadi nantinya dengan adanya pengadaan mobil puskeling ini, puskesmas-puskesmas bisa memberikan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa di sekitarnya. Juga, apabila ada warga yang sakit dan harus di rujuk ke RSUD Muara Teweh bisa menggunakan mobil,” katanya.
Sebelumnya pada awal tahun 2016 pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menyalurkan bantuan empat unit mobil ambulans, satu unit mobil jenazah dan dua unit sepeda motor kepada sejumlah rumah ibadah di daerah setempat langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah.
Lima mobil bantuan dari pemerintah Kabupaten Barito Utara tersebut diterima oleh pengurus masjid. Sedangkan dua buah sepeda motor diterima oleh Lurah Melayu dan PNS di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Barito Utara.
Penerima mobil ambulans adalah pengurus Masjid Nurul Hidayah RT 29 Margo Rukun Wonorejo KH 9007 EW, Masjid Al Mahabah Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei KH 9005 EW, Masjid Al Amin RT 19 Kelurahan Lanjas KH 9006 EW, Masjid Agung RT 20 A Kelurahan Melayu KH 9004 EW dan Masjid Al Fallah Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan menerima mobil jenazah, KH 9003 EW.
“Penyerahan empat mobil ambulans dan satu mobil jenazah ini merupakan usulan dari masyarakat yang mana kegunaannya adalah untuk membantu masyarakat yang sedang sakit, sementara di RSUD Muara Teweh masih kekurangan mobil ambulan,” kata Bupati Nadalsyah ketika itu. (ant/rio)
Discussion about this post