KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Masyarakat Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, sangat antusias mengunjungi stand Seruyan Expo 2016 yang dipusatkan di Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang.
Koordinator Seruyan Expo 2016 Laosma Purba di Kuala Pembuang, Jumat (5/8/2016), mengatakan sehari sejak dibukanya pameran oleh Bupati Seruyan Sudarsono pada Kamis (4/8), jumlah kunjungan masyarakat ke stand pameran diperkirakan telah mencapai 10 ribu orang.
“Mereka yang berkunjung bukan hanya berasal dari kecamatan-kecamatan di Seruyan, tapi juga masyarakat yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur,” katanya.
Laosma yang juga Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Seruyan optimistis dengan melihat jumlah kunjungan masyarakat, Seruyan Expo yang digelar dari 4-12 Agustus dapat meningkatkan geliat perekonomian dengan perputaran uang dan transaksi bisnis antara pelaku usaha dan pengunjung.
“Kita yakin kegiatan ini dapat memberi dampak positif karena dari segi ekonomi akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dalam kegiatan expo, terdapat 75 stand pameran yang diisi berbagai pihak, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan hingga pelaku usaha yang ada di Seruyan.
Di arena expo yang dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, pengunjung dapat mengenal dan membeli berbagai produk yang dihasilkan oleh masyarakat. Kemudian, mereka juga dapat diajak untuk lebih mengenal berbagai potensi Seruyan yang ada di setiap kecamatan.
Salah satu pengunjung pameran asal Sampit, Kotawaringin Timur, Ernilawati (32), mengaku kagum setelah mencicipi olahan masyarakat Seruyan yang ditampilkan dalam expo, salah satunya adalah produk gula aren asal Desa Bahaur Kecamatan Hanau.
Menurutnya, gula aren yang dihasilkan dari tangan para pengrajin desa memiliki kualitas yang lebih baik dari pada gula aren asal daerah lain yang dijual di pasaran.
“Meski harganya sedikit lebih mahal dari harga gula aren yang ada di pasaran, tapi itu tidak masalah, karena gula aren asal Seruyan ini kualitasnya sangat bagus, manis yang dihasilkan dari aren terasa asli dan teksturnya juga sangat lembut,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post