KALAMANTHANA, Singkawang – Kenapa sih tak sedikit mantan pejabat di Kota Singkawang yang doyan memakai sesuatu yang bukan haknya? Mobil dinas, misalnya, kini masih dikuasai sejumlah mantan pejabat. Tak pelak, kondisi ini membuat jengah DPRD setempat.
Anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya, misalnya, mendesak Pemkot untuk secepatnya menarik semua mobil dinas mantan pejabat di kota itu. “Saya tegaskan ini, supaya Singkawang tidak selalu menjadi temuan oleh BPK RI,” kata Dido.
Menurut dia, masalah aset yang belum tuntas inilah, sehingga Singkawang belum bisa mendapat predikat WTP. “Karena aset ini dianggap hilang,” tuturnya.
Untuk itulah, legislator dari Partai Gerindra ini mendesak agar mobil dinas mantan pejabat untuk segera ditarik dan harus berada di Singkawang. “Karena kita menggunakan pola sistem dan catatan aktual base. Kalau kita tidak mencatat, maka aset tersebut dianggap hilang dan menjadi temuan,” ungkapnya.
Maka dari itu, Dido menegaskan, agar aset tersebut harus kembali ke Pemkot Singkawang. “Tidak ada urusan dengan jabatan, jangan mentang-mentang dia Wali Kota atau lainnya Pemkot tidak berani menariknya,” pungkasnya.
Menurut Dido, berbicara masalah jabatan, pemerintah hendaknya menganggarkan tersendiri. Tapi proses pencatatan aset, harus kembali dulu. Apabila Wali Kota masih menginginkan mobil tersebut, silahkan mengikuti proses lelang dengan harga standar negara.
Secara terpisah, Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Muthalib mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat teguran kepada mantan pejabat yang bersangkutan mengenai pengembalian mobil dinas. “Surat tegurannya sudah berkali-kali melalui Sekda Singkawang,” kata Abdul.
Menurut aturan yang berlaku, seharusnya mobil dinas tersebut di kembalikan. Namun sampai sekarang belum ada itikad dari mantan pejabat yang bersangkutan untuk mengembalikannya.
Dikatakannya, hal inilah yang menjadi kelemahan Singkawang susah untuk mendapatkan predikat WTP. Lantaran sebagian aset Pemkot Singkawang masih belum klear.
“Karena asetnya masih nyangkut di beberapa mantan pejabat dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang,” ungkapnya. (ant/rio)
Discussion about this post