KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berhasil menciptakan rekor Museum Rekor Indonesia untuk makan kolak pisang kepok terbanyak di daerah tersebut.
Pemecahan rekor makan kolak pisang terbanyak dilakukan di Jalan A Yani Kuala Pembuang, Kamis, melibatkan ribuan masyarakat, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri sipil (PNS) yang bersama-sama menyantap kolak pisang kepok sebanyak 3.800 porsi.
Rekor ini berhasil melampaui rekor makan kolak yang pernah dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 2011 silam dengan makan kolak labu sebanyak 1001 porsi.
Bupati Seruyan Sudarsono mengatakan, kolak pisang kepok sengaja dipilih untuk dicatatkan pada MURI karena pisang kepok merupakan salah satu hasil perkebunan yang telah menjadi primadona masyarakat, bukan hanya Seruyan tapi masyarakat daerah lain.
“Kita ingin lebih mempromosikan potensi pisang kepok yang dimiliki Seruyan, yang selama ini telah dipasok ke berbagai daerah lain seperti ke Kotawaringin Timur, Palangka Raya, Pangkalan Bun bahkan hingga ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” katanya.
Ia mengharapkan, pemecahan rekor MURI dapat membuat pisang kepok asal Seruyan dapat dikenal luas di Indonesia sehingga menarik investor masuk untuk memanfaatkan pisang kepok menjadi berbagai macam produk olahan.
Selama ini, puluhan ribu ton pisang kepok yang dihasilkan setiap tahun dari petani di sekitar Kuala Pembuang, yakni di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur langsung dijual kepada pengepul setelah dipanen, dan hanya sedikit dari petani yang mencoba mengolah pisang kepok menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.
“Kita ingin mengundang investor dalam rangka mengembangkan pisang kepok jadi produk yang pada saatnya dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan mendatangkan penghasilan lebih baik bagi masyarakat khususnya petani pisang kepok di Seruyan,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post