KALAMANTHANA, Buntok – Kasihan Nazwa. Bocah berusia empat tahun dari Desa Mangkatir, Kecamatan Dusun Hilir, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, yang sempat dirawat 12 hari di RSUD Jaraga Sasameh Buntok karena Gizi Buruk akhirnya meninggal dunia.
Nazwa menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (6/8) pukul 00.30 wib di Puskesmas Kelurahan Mangkatip.
“Meninggalnya Nazwa, cukup kita sesalkan, lantaran sebelum pihak RSUD Jaraga Sasameh dan Dinas Kesehatan ingin merujuk pasien ke RSUD Palangkaraya, namun pihak keluarga berkeras ingin pulang dengan membuat pernyataan di RSUD, dan meninggal saat dibawa pulang,” kata kepala Dinas Kesehatan Barsel, Drg Daryomo Sukiasthono yang didampingi Kasi Kesehatan Dasar Dinkes Barsel Kalam Jihat kepada KALAMANTHANA, Sabtu (6/8).
Dijelaskan Yomi, sapan Kadis Kesehatan Barsel itu, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin membantu agar anak bungsu dari pasangan Ardiyansyah (40) dan Norhayat (35) itu agar dapat tertolong sejak diketahui mengalami gizi buruk melalui bidan desa.
“Sejak bayi, Nazwa sudah ada kelainan pada pencernaan sehingga bidan desa setempat terus memantau, termasuk pola makanya. Namun karena kondisinya semakin mengkhawatirkan, oleh bidan dibujuk keluarga agar anaknya dibawa ke Puskesmas Mangkatip,” kata Yomi.
Setelah dilakukan perawatan di puskesmas, maka dokter puskesmas memutuskan untuk merujuk yang bersangkutan ke RSUD Buntok. Pihak keluarga semula menolak, namun karena dibujuk dan biaya transport ditanggung pihak desa dan Camat Dusun Hilir, akhirnya mau dirujuk ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok dengan surat keterangan miskin serta diuruskan BPJS sehingga bisa berobat gratis. (yat)
Discussion about this post