KALAMANTHANA, Tanjung Selor – Ini kondisi yang menyedihkan sekaligus memilukan di tengah krisis listrik. Sebuah proyek PLTU di Kabupaten Bulungan, mangkrak. Padahal, sudah Rp254 miliar digelontorkan untuk itu.
Proyek mangkrak itu adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya 2×7 Mega Watt (MW) di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. Proyek tersebut dikerjakan sejak 2010. Mangkraknya proyek ini pun kembali menjadi sorotan.
Dalam kunjungan kerja anggota Komisi VII DPR RI dapil Kaltim-Kaltara, Ari Yusnita dan Bupati Bulungan Sudjati ke lokasi, dilaporkan Minggu (14/8/2016), proyek yang menelan anggaran Rp254 miliar tersebut tampak tak terawat. Bahkan nyaris tak ada sama sekali aktivitas pembangunan.
Beberapa fasilitas pendukung PLTU seperti mushala, tangki penampungan air hingga pagar beton, sudah berdiri di atas lahan seluas sekitar 20 hektar tersebut. Sebuah travo berukuran besar tampak teronggok di salah satu sudut. Sisa-sisa material yang belum terpakai juga tertumpuk di beberapa titik.
Hampir semua fasilitas tadi tampak sudah ditumbuhi rumput liar. Bahkan beberapa fasilitas yang terbuat dari besi sudah tampak berkarat.
Padahal awalnya, proyek yang dibiayai APBN ini dan akan menjadi sumber listrik untuk seluruh Kabupaten Bulungan ini, harusnya sudah rampung tahun 2013. “Tahun 2013 targetnya sudah selesai,” kata Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bulungan, M Isnaini. (ant/rio)
Discussion about this post