KALAMANTHANA, Marabahan – Munculnya dukungan Partai Nasdem terhadap H Bahrian Noor pada Pilkada Barito Kuala 2017 tak berarti tokoh Partai Kebangkitan Bangsa itu akan mulus mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahrian masih membutuhkan dukungan dua kursi lagi di DPRD Batola.
Sejatinya, dukungan partai besutan Surya Paloh itu tidak berpengaruh banyak pada lolos tidaknya Bahrian sebagai calon bupati di kabupaten perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah itu. Pasalnya, Nasdem tak memiliki kursi di DPRD Batola.
Dengan begitu, Bahrian baru mengantongi dukungan empat kursi dari DPRD Batola. Keempatnya adalah kursi yang diduduki PKB sebagai partai utama pengusungnya. Padahal, untuk mencalonkan diri, seorang bakal calon harus memiliki dukungan minimal enam kursi di DPRD.
Nasdem sendiri menyatakan dukungan terhadap Bahrian berdasarkan surat keputusan DPP Partai Nasdem. SK tersebut sudah diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Nasdem, Nining Indra Saleh kepada Bahrian di DPW Partai Nasdem di Banjarmasin, Rabu (17/8/2016) lalu. Penyerahan itu bersamaan dengan diserahkannya SK dukungan untuk bakal calon bupati Mukhsin Haita untuk Pilkada Hulu Sungai Utara.
“Sesuai pernyataan Sekjen Nasdem, penentuan pasangan yang didukung dan direkomendasikan di dua pilkada ini merupakan aspirasi dari tingkat bawah. Oleh karena itu, harus dijalankan,” ujar Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel, Guntur Prawira.
Kubu PKB sebagai pengusung utama, mengakui bahwa pasangan Bahrian dan Suwandi yang akan diusung masih membutuhkan koalisi. “Kami tidak memenuhi syarat mengusung sendiri, kecuali harus berkoalisi. Karena di DPRD Batola tersebut PKB hanya mendapat empat kursi, sedangkan berdasarkan ketentuan minimal enam kursi,” ujar Wakil Ketua DPW PKB Kalsel, Hormansyah. (ant/rio)
Discussion about this post