KALAMANTHANA, Buntok – Jargon tak ada kawan dan musuh abadi dalam politik menemukan buktinya di Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Fakta itu muncul pada pasangan bakal calon bupati-wakil bupati, Eddy Raya Samsuri dan Satya Titiek Atyani Djoedir.
Hampir lima tahun lalu, keduanya adalah seteru pada ajang Pilkada Barito Selatan. Saat itu, Eddy Raya dan Aty Djoedir sama-sama tampil dalam perebutan tahta pimpinan di salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah itu. Tapi, keduanya tak sebiduk seperahu.
Eddy Raya saat itu berpasangan dengan Irwansyah, wakil bupati saat itu. Pasangan ini diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Sementara Aty Djoedir mendampingi Farid Yusran yang diusung PDI Perjuangan. Di lapangan, duet Farid-Aty Djoedir memenangkan Pilkada.
Tapi, kini rupanya Farid-Aty Djoedir pecah kongsi. Bukan karena munculnya sosok Eddy Raya. Sebelum keduanya diduetkan pun, Aty Djoedir sudah ambil ancang-ancang bertahan di pemerintahan Barsel dengan menggalang kekuatan melalui Kawan Aty Djoedir.
Kini, Eddy Raya dan Aty Djoedir yang dulu berseteru, bertemu sebagai pasangan yang bakal diusung koalisi gemuk sekitar delapan partai politik. Pesaingnya adalah petahana Farid Yusran.
Aty Djoedir juga menyampaikan bahwa dia akan mengikuti sepenuhnya visi dan misi Eddy Raya Samsuri demi kemajuan bumi dahani dahanai tuntung tulus yang kita cintai ini. (fik)
Discussion about this post