KALAMANTHANA, Buntok – Satya Titiek Atyani Djoedir digandeng Eddy Raya Samsuri untuk maju pada Pilkada Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Apa kata PDI Perjuangan, partai yang mengantarkannya ke kursi wakil bupati lima tahun terakhir?
Pengurus DPD PDIP Kalimantan Tengah, Ina Prayawati menyebutkan, secara resmi Aty Djoedir belum mundur dari partai tersebut. “Satya Titiek Atyani Djoedir masih belum keluar secara resmi dari PDIP, namun yang pasti dia sudah mengundurkan diri dan masuk ke partai lain,” ujar Ina, anggota DPRD Kalteng itu di Buntok, Senin (22/8/2016).
Aty Djoedir belakangan kemana-mana bersama Eddy Raya. Lengketnya duet ini kian terasa kental sejak pasangan ini disebut-sebut bakal maju bersama pada Pilkada Barsel mendatang.
Salah satu kemunculan di publik yang amat mencolok adalah ketika Aty bersama Eddy Raya menghadiri pembukaan Musda Partai Golkar Kalsel belum lama ini. Tak pelak, kehadiran keduanya menyita perhatian kader Golkar. Keduanya pun terlihat akrab dengan sejumlah petinggi partai, termasuk Mukhtarudin yang kini menjabat Pelaksana Tugas Ketua DPRD Partai Golkar Kalteng.
Meski belum ada deklarasi pasangan ini, Aty Djoedir sudah menunjukkan sinyal kuat bakal mendampingi mantan Ketua DPD KNPI Kalteng itu. Dia menyatakan akan mengikuti sepenuhnya visi-misi Eddy Raya untuk membangun Barsel lebih cepat.
Menariknya, lima tahun lalu, Aty Djoedir menggunakan perahu PDIP mendapatkan kursi Wakil Bupati Barsel. Dia bahkan disebut-sebut sebagai salah satu orang kepercayaan Ketua DPD PDIP Kalteng, Atu Narang.
Tapi, sepertinya Aty Djoedir dan bupati petahana Farid Yusran sudah pecah kongsi, setidaknya di mata publik dan pada langkah-langkah politiknya. Tindakannya membentuk relawan Kawan Aty dan kemudian wira-wiri bersama Eddy Raya kian menguatkan dugaan tersebut. (fik)
Discussion about this post