KALAMANTHANA, Bandung – Juara bertahan Kalimantan Timur terhindar dari grup maut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat untuk cabang sepak bola. Hanya Papua yang jadi lawan berat mereka.
Berdasarkan undian yang berlangsung di Sekretariat Pengurus Daerah Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (24/8/2016), Kaltim tergabung di Grup C. Selain Papua, dua tim lain yang tergabung di grup ini adalah Bangka Belitung dan Gorontalo.
Babak penyisihan Grup C sendiri bakal digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Dari sini langkah Kaltim menuju babak berikutnya ditentukan.
Beda dengan Kaltim, tuan rumah Jawa Barat yang juga jadi tim unggulan, mendapatkan undian yang kurang menguntungkan. Mereka tergabung di grup berat, bersama DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali di Grup A.
“Hasil undian grup menempatkan tiga grup, dan Jabar sebagai tuan rumah bergabung di Grup A bersama DKI, Jateng, dan Bali,” kata Ketua Asprov PSSI Jawa Barat Dedi Sutendi di Bandung.
Grup A akan digelar di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Sedangkan grup B terdiri dari Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan akan berlaga di Stadion Patriot Kota Bekasi.
Pelaksanaan undian grup dilakukan di Sekretariat Pengurus Daerah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat di Jalan Lodaya Kota Bandung yang dihadiri oleh perwakilan ofisial dari 12 kesebelasan yang akan berlaga di ajang PON.
“Jabar berkomitmen untuk menjadi tuan rumah yang baik dan akan berupaya menggelar pertandingan seaman mungkin. Undian berjalan netral, undian diambil dari bejana yang terbuka sehingga semuanya ‘clear’,” katanya.
Pertandingan cabang sepak bola PON XIX/2016 Jawa Barat akan mulai digelar pada 14 September 2016 atau empat hari sebelum upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar pada 17 September 2016.
“Pertandingan akan digelar mulai 14 September, jadwalnya akan ditentukan melalui technical meeting. Setiap pertandingan digelar serentak,” katanya.
Bila babak penyisihan grup digelar di Bogor dan Bekasi, maka untuk babak final maupun perebutan tempat ketiga dan keempat akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.
Stadion Si Jalak Harupat sendiri yang semula akan digunakan untuk babak penyisihan akhirnya diperuntukkan babak utama. Stadion itu saat ini terus diperbaiki dan dilengkapi, salah satunya dengan memasang papan skor digital.
Menurut Dedi, cabang olahraga sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga favorit dan menarik perhatian masyarakat sehingga dipastikan akan menjadi cabang olahraga dengan jumlah penonton terbanyak.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk pengamanan pertandingan secara maksimal. (ant/rio)
Discussion about this post