KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Penderita diabetes mellitus (DM) atau kencing manis mendominasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Direktur RSUD Kuala Pembuang, Reson Rusdianto di Kuala Pembuang, Kamis (25/8/2016) mengatakan, berdasarkan data rekam medik dari Januari hingga Juli 2016 jumlah pasien rawat jalan mencapai 110 orang.
“Itu berdasarkan pasien yang terdata saja dan kemungkinan penderita diabetes di Seruyan jumlahnya bisa lebih banyak, namun tidak terdata karena mereka berobat ke rumah sakit lain di luar Seruyan,” katanya.
Ia menambahkan, selain diabetes, peningkatan jumlah pasien juga terjadi untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mulai Januari hingga Juli 2016 penderita hipertensi yang berobat ke RSUD Kuala Pembuang sebanyak 68 orang.
“Pasien penderita hipertensi menempati urutan dua terbanyak setelah diabetes,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan pengamatan di lapangan, selama beberapa tahun terakhir telah terjadi perubahan jenis penyakit yang diderita masyarakat di “Bumi Gawi Hatantiring”.
Kalau sebelumnya penyakit yang banyak diderita masyarakat Seruyan adalah jenis penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), kini trend penyakit yang diderita masyarakat berubah menjadi penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi.
Penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi cenderung meningkat disebabkan karena pengaruh pola makan yang tidak dijaga serta minimnya olahraga.
“Sekarang orang makan macam-macam dan tidak terkontrol, kerja juga tidak banyak gerak karena lebih banyak menggunakan teknologi seperti banyak kerja di depan komputer akhirnya gula darah tidak terkontrol,” katanya.
Kemudian, banyak masyarakat yang punya kebiasaan sambil ngemil atau mengonsumsi makanan ringan atau minuman kurang sehat sambil kerja seperti makanan mie instan serta minuman berkarbonasi yang dapat memicu penyakit diabetes atau hipertensi pada tubuh.
“Guna mencegah diabetes, warga hendaknya menjaga hidup sehat, di antaranya dengan rajin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang mampu mempertahankan organ tubuh agar tetap berfungsi dengan baik serta mengonsumsi makan sehat yang diperbanyak sayur dan buah,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post