KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah kecewa dan menyayangkan sikap Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang dinilai kurang peduli dan tidak memperhatikan potensi daerah dan kearifan lokal yang ada di daerah tersebut.
“Kami sangat kecewa atas sikap dan kebijakan Bupati Barito Timur pada saat peringatan HUT Kabupaten Barito Timur ke–14 yang lalu, memilih menyewa drum band dari provinsi tetangga Kalimantan Selatan, ketimbang memberdayaakan drum band Crop Jajaka milik daerah itu,” tegas Kusdarmanto, anggota DPRD Barito Timur di Tamiang Layang, Jumat (26/08/2016).
Sabagai anggota Dewan yang merupakan representasi keterwakilan rakyat di daerah itu, pihaknya telah memperingatkan Bupati supaya lebih mengutamakan potensi sumberdaya daerah. Dengan demikian masayarakat di daerah itu merasa dilibatkan dalam membangun daerah dan bukan hanya sebagai penonton saja. Meski telah diingatkan, Bupati yang sebelumnya berdomisili di Kalsel itu, tetap memilih memakai drum band dari Kabupaten Tabalong Kalsel.
“Kebijakan tersebut kontan saja mendapat reaksi dari masyarakat yang peduli akan pembangunan sumberdaya di daerah itu akhirnya mempertanyakan masalah itu ke dewan,” kata anggota Dewan yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Barito Timur ini.
Sementara itu seorang Pengurus Drum Band Crop Jajaka Barito Timur, juga mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Bupati yang lebih memilih menyewa dari pada memberdayakan dan membina aset yang ada, dengan alasan dari Bupati Barito Timur lebih murah biaya sewa dari pada memakai Drum Band Crop Jajaka milik Pemkab.
Dengan kejadian ini, lanjutnya, banyak pengurus dan anggota drum band crop Jajaka menjadi kecewa berat dan akan berencana mengundurkan diri. “Jika hal ini terjadi daerah sangat dirugikan sebab keberadaan Drum Band Crop Jajaka telah banyak menorehkan prestasi dan mengharumkan nama daerah itu akan hancur,” ketusnya.
(tin)
Discussion about this post