KALAMANTHANA, Sampit – Para pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, harus mengurut dada lagi. Kepastian apakah mereka diterima sebagai aparatur sipil negara (ASN) masih juga terkatung-katung.
Apa pasal? Penyebabnya, pengumuman seleksi ASN untuk menjadi pegawai negeri tetap di bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah, kembali ditunda.
“Hasilnya belum keluar. Kalau sudah kami terima, nanti segera kami sampaikan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Jumat (26/8/2016).
Seleksi ASN PTT dilaksanakan pada 19 Juli lalu di Palangka Raya. Teknis pelaksanaan sepenuhnya dilakukan pemerintah provinsi karena PTT di bawah kewenangan pemerintah pusat sehingga pengawasannya oleh pemerintah provinsi.
Sebanyak 31 bidan PTT dari Kotawaringin Timur ikut seleksi tersebut bersaing dengan PTT dari kabupaten dan kota lain. Mereka sudah lama menunggu pengumuman hasil seleksi tersebut.
Awalnya panitia pelaksana berjanji mengumumkan hasil seleksi pada 12 Agustus, namun kemudian ditunda menjadi 26 Agustus hari ini. Namun peserta harus gigit jari karena ternyata hari ini pengumuman kembali ditunda.
Berdasarkan informasi, penundaan pengumuman hasil seleksi itu diketahui dari surat Kementerian Kesehatan pada Kamis (25/8). Surat itu tertanda atas nama Sekretaris Jenderal selaku Ketua Tim Pengadaan PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo.
Dalam surat itu disebutkan, pengumuman hasil seleksi yang rencananya dilaksanakan pada Jumat (26/8) hari ini, ditunda menjadi 9 September 2016. Surat itu tidak menyebutkan alasan penundaan pengumuman hasil seleksi tersebut.
“Teknisnya memang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi makanya kami juga menunggu informasi dari mereka,” kata Alang. (ant/rio)
Discussion about this post