KALAMANTHANA, Muara Teweh – Rencana Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, untuk menerbitkan 1500 izin pertambangan rakyat, disambut baik oleh Asosiasi Tambang Rakyat (ASTARA) Barito Utara.
Ketua ASTARA Barito Utara, Sukarno, kepada KALAMANTHANA menjelaskan, apa yang disampaikan Gubernur merupakan bentuk kepedulian dan kerja nyata untuk memberdayakan ekonomi rakyat yang harus didukung seluruh lapisan masyarakat.
“Kita berikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur yang memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui usaha rakyat di sektor pertambangan,” ujar Sukarno didampingi Humas Astara, Saprudiannto, Rabu (31/8/2016).
Menurutnya, selama dua dasawarsa belakangan ini masyarakat Kalimantan Tengah hanya jadi penonton, sementara kekayaan sumber daya alam bidang pertambangan dieksploitasi oleh investor dari luar daerah dan asing.
“Ketimpangan usaha di sektor pertambangan ini terkadang menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan dan potensial menimbulkan instabilitas di bidang sosial , ekonomi dan politik,” kata Sukarno.
Untuk menyambut rencana Gubernur tersebut, Astara Barito Utara, bergerak cepat dan melakukan jemput bola melakukan pendataan sekaligus sosialisasi dan memfasilitasi masyarakat yang melakukan usaha di sektor pertambangan.
Astara, kata Sukarno, akan membantu masyarakat terkait peroses pengurusan perizinan di tingkat provinsi. “Kita juga akan memberikan pelatihan manajemen serta pemasaran hasil produksi,” tambah mantan anggota DPRD Kabupaten Barut ini. (ss)
Discussion about this post