KALAMANTHANA, Muara Teweh – Perguruan tinggi Politeknik di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mewisuda 44 lulusan program Diploma III (D3) tahun 2016. Tiga orang mahasiswa jadi lulusan jempolan dengan indeks prestasi kumulatif tertinggi.
Wisuda berlangsung di Muara Teweh, Senin (5/9/2016), dihadiri Bupati Barito Utara Nadalsyah dan sejumlah pejabat setempat, merupakan wisuda ke-6 setelah lulusan pertama pada 2011 lalu.
Puluhan mahasiswa yang diwisuda merupakan program studi itu yakni Teknik Pertambangan (TP) ada 13 mahasiswa, Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP) ada empat orang dan Managemen Informatika (MI) sebanyak 27 orang.
Dari 44 mahasiswa dan mahasiswi tersebut ada tiga mahasiswa yang meraih Indek Prestasi Komuliatif (IPK) tertinggi adalah Wahyudi dari program studi teknologi pengolahan hasil perkebunan dengan IPK 3,36, Gleny Lorenza dari program studi teknik pertambangan dengan IPK 3,69 dan Wahyu Syahrani dari program studi manajemen informatika dengan IPK 3,74.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan hari ini merupakan hari kebahagiaan bagi para mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Muara Teweh, karena merupakan hari keberhasilan bagi anak didik dalam menyelesaikan studinya pada Politeknik Muara Teweh.
“Diantara kebahagiaan bersama wisudawan wisudawati, orang tua dan keluarga, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan wisudawati lulusan Ahli Madya Politeknik Muara Teweh angkatan ke VI tahun 2015/2016 yang berjumlah 44 orang,” kata Bupati Nadalsyah.
Dikatakan Nadalsyah, bagi wisudawan dan wisudawati tantangan kedepan telah menunggu. Hendaknya tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang bagi saudara saudari yang saat ini baru menyelesaikan pendidikan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Keberhasilan saudara tidak terlepas dari dukungan orang tua. Oleh karena itu, sangat istimewa pula penghargaan saya sampaikan kepada orang tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada putra dan putrinya untuk menuntut ilmu,” katanya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Muara Teweh Nor Ideal mengatakan, prosesi wisuda ini sebagai bentuk pelepasan anak-anak bangsa untuk kembali ketengah-tengah masyarakat, khususnya pada daerah ini untuk mengabdikan diri guna membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
“Kegiatan hari ini merupakan yang bersejarah, karena mereka secara resmi dilantik menyandang gelar Ahli Madya. Politeknik Muara Teweh telah berhasil meluluskan alumni sebanyak 481 orang yang terbagi dalam tiga program diantaranya program teknologi pengolahan hasil perkebunan, teknik pertambangan, dan manajemen informatika sejak tahun 2011,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post