KALAMANTHANA, Samarinda – Tertangkapnya begal yang mengakibatkan tewasnya seorang guru SD menarik perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang. Apa katanya?
Syaharie memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian setempat atas penangkapan pelaku begal yang aksinya telah menewaskan seorang guru sekolah dasar itu. “Kami memberi apresiasi kepada jajaran Polresta Samarinda yang berhasil meringkus pelaku jambret yang menewaskan guru SD,” ujar Syaharie Jaang di Samarinda, Rabu (7/9/2016).
Pada Rabu pagi, Syaharie Jaang berkunjung ke Markas Polresta Samarinda untuk memberi apresasi secara langsung kepada polisi terkait penangkapan WAR (20), pelaku begal yang menewaskan Rika Novita (41), guru SD Cordova.
Kedatangan Syaharie Jaang diterima Wakil Kepala Polresta Samarinda Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Vendra Riviyanto didampingi Kasat Reskrim Komisaris Polisi (Kompol) Sudarsono dan Kasat Reskoba Kompol Belny Warlansyah.
Pelaku begal itu ditangkap polisi pada Selasa (6/9) malam sekitar pukul 20.00 Wita di sebuah toko swalayan di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, tempat pelaku bekerja sebagai satpam.
Tersangka WAR yang terancam dijerat pasal 365 ayat (4) tentang pencurian dengan kekerasan dan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun itu, terpaksa ditembak polisi karena mencoba melawan saat ditangkap.
“Penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan itu berhasil diungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan dari Polda Kaltim, Polresta Samarinda serta Polsekta Samarinda Ulu,” ujar Wakapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto. (ant/rio)
Discussion about this post