KALAMANTHANA, Sampit – Aparat Polres Kotawaringin Timur mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan pengrusakan toko. Pengrusakan diduga terkait peristiwa pembunuhan Hendri Priwani belum lama ini.
“Sempat terjadi insiden kecil karena salah paham, yakni terjadi pengrusakan sebuah toko yang dilakukan sekelompok warga, namun hal itu sudah berhasil kita cegah,” kata Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Sabtu (10/9/2016).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Polisi juga telah mengamankan beberapa orang yang diduga melakukan perusakan. “Mereka sudah kita amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan pihak polisi,” terangnya.
Pengrusakan itu diduga terkait kesalahpahaman terhadap peristiwa tewasnya Hendri Priwani Kamis lalu. Polres Kotim sendiri sudah mengamankan IM (17), tersangka eksekutor Hendri.
Pembunuhan itu sendiri terjadi bermula ketika saat itu korban mendatangi rumah pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, namun oleh pelaku di tolak karena yang bersangkutan beralasan tidak menjual narkoba.
Korban bersikeras dan memaksa sehingga terjadilah percekcokan dan akhirnya perkelahian yang berujung tewasnya korban akibat luka sabetan senjata tajam di bagian tubuhnya. Korban tewas sekitar 100 meter dari rumah pelaku akibat kehabisan darah. (ant/akm)
Discussion about this post