Warga Barsel Nantikan Pemimpin Baru Lewat Pilkada 2017

KALAMANTHANA, Buntok – Apa yang diinginkan masyarakat Barito Selatan dari Pilkada 2017? Politisi Partai Demokrat, Satiano W Sigin menyebutkan lahirnya pemimpin baru dari sebuah proses demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.

Kepada KALAMANTHANA di Buntok (14/9/2016) Satiano W.Sigin mengungkapkan hasil dari Pilkada nantinya akan sangat menentukan arah dan kebijakan Pemerintah Barsel terhadap penanganan beragam masalah yang mengendap di dalam masyarakat.

Menurutnya,jika pemimpin baru Barsel yang terpilih melalui jalannya sebuah proses demokrasi itu sesuai seperti apa yang diharapkan seluruh lapisan masyarakat Barsel,yakni Eddy Raya dan Aty Djoedir, maka akan ada rasa optimisme warga, bahwa pendekatan dan penanganan berbagai persoalan yang selama ini terjadi di kabupaten ini akan segera teratasi, di antaranya yang terpenting adalah infrastruktur dan ekonomi.

“Kita harus optimistis, paling tidak akan ada sebuah suasana baru yang lebih baik di Barsel ke depannya. Warga Barsel sudah tentu sangat berharap agar bisa terjalin komunikasi yang lebih terbuka antara masyarakat Barsel dengan pemerintah kabupaten,” tuturnya.

Dari dua kandidat yang maju dalam Pilkada nantinya, yakni pasangan Eddy Raya-Aty Djodier serta Farid Yusran-Sukanto, menurutnya, hampir sebagian besar masyarakat Barsel,menjatuhkan pilihannya pada pasangan Eddy Raya dan Aty Djoedier.

Mantan anggota DPRD Barsel dan mantan Ketua DPC PDIP Barsel ini menyebutkan ada beberapa alasan yang mendasar mengapa warga Barsel lebih memilih putra mantan Gubernur Kalteng dan Bupati Barsel ini. “Karena Eddy Raya dan Aty Djoedir adalah dua sosok pemimpin yang betul-betul memahami dan merasakan apa yang selama ini yang telah menjadi permasalahan bagi warga Barsel pada umumnya. Keduanya sangat peka terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. Pemimpin yang bijaksana itu adalah pemimpin yang datang ke tempat di mana ada masalah, bukan pemimpin yang takut atau lari dari masalah lalu membiarkan masyarakat tenggelam dalam permasalahannya,” tegas Satiano W.Sigin. (fik).