KALAMANTHANA, Buntok – Polres Barito Selatan meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus duel maut yang berakhir dengan tewasnya Suhardison di Dusun Utara.
“Kita berharap masyarakat tetap tenang. Serahkan perkara ini kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Kami akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” tegas Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga melalui Kapolsek Dusun Utara, Iptu Syaifullah di Buntok, Jumat (16/9/2016).
Seperti diketahui, Suhardison, warga Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, tewas bersimbah darah akibat tebasan pedang samurai. Pria berusia 35 tahun itu meninggal lantaran menantang berkelahi semua orang pada acara hiburan perkawinan di daerah itu.
“Kejadian itu bermula ketika Suhardison alias Udi datang ke tempat orang yang sedang melaksanakan pesta perkawinan dan menantang berkelahi semua orang yang ada tempat tersebut,” kata dia.
Menurut dia, tantangan maut tersebut diterima Muhajirin yang langsung pulang ke rumah mengambil senjata tajam jenis samurai. Dalam perkelahian itu, Muhajirin yang dibantu rekannya Rere berhasil melukai punggung belakang korban hingga roboh.
“Setelah itu, Muhajirin bersama Rere melarikan diri, namun beberapa saat kemudian berhasil diamankan aparat Polsek kecamatan Dusun Utara,” ucapnya.
Pelakunya, Muhajirin maupun Rere saat ini sudah diamankan di Mapolsek Dusun Utara. Selain meminta keterangan dari kedua pelaku, petugas kepolisian juga terus menyelidiki penyebab dan motif hingga terjadi peristiwa pembunuhan tersebut.
Petugas kepolisian juga meminta keterangan dari masyarakat di tempat kejadian perkara (TKP), di samping menyilidiki secara mendalam dari kedua pelaku yang saat ini berada dalam tahanan kepolisian. (ant/akm)
Discussion about this post