KALAMANTHANA, Penajam – Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengeluhkan pemadaman listrik yang akhir-akhir ini sering terjadi, termasuk pada malam hari tanpa ada pemberitahuan dari PT PLN setempat.
Salah seorang warga Kecamatan Penajam, Sofyan, Sabtu (17/9/2016), menyatakan hampir setiap hari PLN melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan. “Pemadaman listrik terjadi berturut-turut, sedikit-sedikit padam. Mungkin hanya 10 sampai 15 menit nyala, mati lagi seperti itu lima sampai tujuh kali dalam sehari,” jelasnya.
Bukan hanya itu, akibat “byarpet” yang hampir setiap hari terjadi tersebut, membuat alat elektronik milik Sofyan juga mengalami kerusakan.
Menurutnya, akibat voltase listrik yang sering naik turun membuat dua DVD miliknya mengalami kerusakan, sejak pemadaman listrik dilakukan PLN.
“Tidak menutup kemungkinan, alat elektronik yang lainnya mengalami hal yang sama, dan juga bisa alat elektronik warga lainnya mengelami kerusakn akibat ‘byarpet’ yang kerap terjadi,” kata Sofyan.
Selain itu, pemadaman listrik yang sering terjadi di Kabupaten Penajam Paser utara tersebut, juga mengganggu pelayanan publik di daerah itu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto ketika dihubungi mengatakan, pemadaman listrik yang kerap terjadi berakibat layanan penerbitan administrasi kependudukan kepada masyarakat tidak berjalan optimal.
“Penerbitan kartu tanda penduduk elektronik dan akta kelahiran jadi tersendat akibat pemadaman listrik, dan masyarakat pemohon harus menunggu lebih lama dari waktu biasanya,” ungkapnya.
Pemadaman listrik yang sering dilakukan PLN tersebut, juga menghambat pelayanan penerbitan surat izin mengemudi (SIM) di Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, karena dalam proses pencetakan maupun ujian SIM memerlukan pasokan listrik.
“Akibat kerap terjadi pemadaman listrik, waktu ujian dan pencetakan SIM menjadi lebih lama, karena harus menyalakan dan memanaskan genset setalah stabil baru dilanjutkan,” tambah Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Polisi Seto Handoko. (ant/akm)
Discussion about this post