KALAMANTHANA, Sampit – Aksi kekerasan yang berujung dengan hilangnya nyawa kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kali ini korbannya Toni Hidayat, mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Kota Sampit.
Toni, mahasiswa berusia sekitar 20 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan di rumah kosnya. Kuat dugaan, dia dibunuh rekannya sendiri.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Selasa (20/9/2016) mengatakan korban ditemukan tewas di Jalan Rambai II, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Korban diduga dibunuh karena sebelumnya terlibat perkelahian dengan Rano bin Iyah (25) rekan kuliahnya.
“Di tubuh korban juga ditemukan beberapa luka bekas tusukan senjata tajam. Motif di balik kasus pembunuhan ini diduga karena pelaku ingin menguasai barang-barang milik korban,” tambahnya.
Hendra mengatakan, rekan korban Rano yang diduga sebagai pelaku pembunuhan telah diamankan polisi setelah menyerahkan diri dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Dia mengaku sengaja menghabisi korban karena ingin menguasai sejumlah barang milik korban, yakni laptop.
Korban dengan pelaku awalnya berkelahi di dalam rumah kos korban. kemudian pelaku yang sudah emosi lalu mengambil pisau dapur milik korban dan menusuknya ke bagian dada sebelah kiri dan perut korban.
Dengan tubuh terluka, korban kemudian lari ke luar rumah untuk meminta pertolongan, namun hingga korban akhirnya ambruk di depan salah seorang warga di dekat rumah kos korban, tidak ada satupun warga yang keluar rumah untuk menolong karena takut.
“Korban baru mendapat pertolongan warga setelah pelaku pergi meninggalkan lokasi itu, namun saat itu korban ternyata sudah meninggal dunia akibat kehabisan darah,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post