KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berencana untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Samudera Teluk Segintung untuk aktivitas bongkar muat kapal barang yang masuk dan keluar wilayah tersebut.
“Kita memang berencana untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Segintung untuk bongkar muat barang,” kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Rabu (21/9/2016).
Walau belum sepenuhnya selesai dibangun, Pelabuhan Segintung sudah memiliki fasilitas yang dapat mendukung aktivitas bongkar muat, seperti trestle sepanjang 1.400 meter, dermaga bongkar muat, terminal peti kemas, serta kantor pelabuhan, dan akses jalan darat dari pelabuhan menuju Kuala Pembuang.
“Dengan kondisi tersebut, sebenarnya Pelabuhan Segintung ini sudah bisa operasional, terutama untuk bongkar muat,” katanya.
Kementerian Perhubungan telah menunda rencana pengoperasian Pelabuhan Segintung yang semula tahun 2016 menjadi 2018. Hal itu bertujuan untuk memberi kesempatan kepada Pemkab untuk melengkapi berbagai fasilitas penunjang sisi darat pelabuhan, seperti terminal penumpang, jaringan listrik dan air bersih.
Untuk membangun semua fasilitas tersebut diperlukan dana yang tidak sedikit, dan selama ini pembangunan pelabuhan tersebut hanya mengandalkan alokasi dana dari pusat melalui APBN, sedang Pemkab hanya menganggarkan dana untuk pembebasan lahan.
“Karena itu, selain dana APBN, kita berharap Pemprov Kalteng juga dapat membantu anggaran untuk mempercepat pembangunan pelabuhan,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post