KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah segera melelang puluhan kendaraan dinas roda dua maupun roda empat yang tidak dipergunakan lagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Haryono di Kuala Pembuang, Rabu, mengatakan, lelang puluhan kendaraan dinas dilakukan sebagai upaya Pemkab Seruyan untuk mengurangi pengeluaran anggaran pemeliharaan kendaraan dinas.
“Kendaraan yang sudah tidak dipergunakan lagi akan kita hapuskan dari aset daerah dengan cara dilelang. Karena, jika hal itu tidak segera dilakukan maka kendaraan yang tidak terpakai dapat membebani keuangan daerah,” katanya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan ini menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pendataan dan proses administrasi untuk memastikan kendaraan yang memenuhi kriteria lelang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain melakukan lelang, Pemkab juga akan menarik kendaraan pelat merah yang sudah tidak sesuai peruntukannya, seperti kendaraan yang masih dipergunakan oleh mantan pejabat dan pejabat yang telah memasuki purna tugas.
“Kendaraan, baik roda empat maupun roda dua apabila tidak sesuai peruntukannya akan kita lakukan penarikan, dan ini sudah mulai dilakukan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Seruyan Taruna Jaya menambahkan, selain untuk menekan biaya pemeliharaan kendaraan dinas, lelang tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk menutupi defisit anggaran tahun 2016.
Meski demikian, hasil penjualan dan pendapatan lelang umum aset kendaraan dinas tersebut diperkirakan tetap tidak akan menutupi defisit anggaran yang terjadi.
“Kemungkinan masih perlu memangkas pagu anggaran program-program tertentu untuk menutupi defisit anggaran tersebut,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post