KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Kelurahan Kuala Pembuang I, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan mengoperasionalkan bank sampah untuk mendukung perubahan perilaku pengelolaan lingkungan berkelanjutan di kabupaten tersebut.
Lurah Kuala Pembuang I, Muhsyadad Haitami di Kuala Pembuang, Selasa (27/9/2016), mengatakan, bank sampah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari program kerja kelurahan.
“Karena itu, di lokasi bank sampah yang berada di Kantor Kelurahan Kuala Pembuang I akan dibangun teras sebagai pusat kegiatan yang dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat oleh pengelola bank sampah, TP-PKK, karang taruna maupun pihak kelurahan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk persiapan operasional bank sampah, pengelola bank sampah bersama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan dan PT Rimba Raya Conservation (PT RRC) masih melaksanakan sosialisasi tentang pengelolaan dan sistem operasional prosedur bank sampah.
“Kegiatan ini dilaksanakan di 29 RT di Kelurahan Kuala Pembuang I yang dibagi menjadi enam zona pengelolaan, dan disetiap zona akan dibentuk pengelola sampah yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara,” katanya.
Sementara, Direktur Bank Sampah Budi Bersama Kelurahan Kuala Pembuang I Rachmat Fithra Hadi menjelaskan, pembagian zona pengelola bank sampah bertujuan untuk mengoptimalkan program advokasi dan perubahan perilaku pengelolaan sampah di masyarakat.
Dengan adanya zona tadi, maka pelaksanaan program kerja bank sampah akan lebih menjangkau kalangan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga.
“Sesuai degan tujuan dioperasionalkannya bank sampah adalah untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga berkelanjutan sekaligus menjadi pusat kegiatan pemberdayaan perempuan, khususnya untuk pembuatan kerajinan berbahan baku sampah layak kreatif,” katanya.
Sesuai dengan rencana enam zona bank sampah akan mulai dioperasionalkan pada pertengahan Oktober 2016 sebagai pusat advokasi pengelolaan sampah rumah tangga.
“Kita berharap Kelurahan Kuala Pembuang I nantinya dapat menjadi pusat pengelolaan sampah berkelanjutan dan mendukung tujuan Pemkab Seruyan untuk memperoleh Piala Adipura,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post