KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Pelaksana Harian Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang, Abdullah, menyambut baik jika Pelabuhan Segintung dioperasikannya. Dia bilang, banyak keuntungan Segintung ketimbang pelabuhan yang ada saat ini.
di Kuala Pembuang, Senin (26/9/2016).
Ia menjelaskan, selama belum dioperasionalkannya Pelabuhan Segintung, maka aktivitas kapal, khususnya bongkar muat akan tetap dilakukan di Dermaga KP3 yang dibangun Pemkab di dekat muara Sungai Seruyan.
Namun, kapal yang ingin masuk dan sandar ke Dermaga KP3 seringkali terkendala dengan air muara Sungai Seruyan yang surut sehingga harus menunggu air pasang untuk bisa masuk ke Sungai Seruyan.
“Saat surut, air di muara Sungai Seruyan kedalamannya tidak mencapai satu meter, terpaksa kapal harus menunggu air pasang. Saat pasang pun kalau lambung kapal besar juga tidak bisa masuk dan harus bongkar muatan dulu baru bisa lewat. Tentu ini perlu biaya lebih besar,” kata Abdullah di Kuala Pembuang, Senin.
Berbeda dengan di muara Sungai Seruyan, keadaan air di wilayah Pelabuhan Segintung yang menghadap Laut Jawa lebih dalam, dengan rata-rata ke dalam 4,5 meter. Dengan begitu, perjalanan kapal akan menjadi lancar.
Meski demikian, pada musim gelombang besar Pelabuhan Segintung hanya dapat disandari kapal dengan ukuran 500 gross tonnage (GT), sedangkan musim teduh dapat disandari kapal dengan ukuran di bawah 100 GT.
“Tapi paling tidak dengan dioperasionalkannya Pelabuhan Segintung maka perusahaan pelayaran atau pemilik kapal bisa memilih nanti mau sandar di mana dengan memperhitungkan keamanan serta biaya yang dikeluarkan dan itu juga menjadi peluang bagi pendapatan daerah,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Seruyan berencana untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Samudera Teluk Segintung untuk aktivitas bongkar muat kapal barang yang masuk dan keluar wilayah tersebut.
“Kita memang berencana untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Segintung untuk bongkar muat barang,” kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Rabu (21/9/2016).
Walau belum sepenuhnya selesai dibangun, Pelabuhan Segintung sudah memiliki fasilitas yang dapat mendukung aktivitas bongkar muat, seperti trestle sepanjang 1.400 meter, dermaga bongkar muat, terminal peti kemas, serta kantor pelabuhan, dan akses jalan darat dari pelabuhan menuju Kuala Pembuang.
“Dengan kondisi tersebut, sebenarnya Pelabuhan Segintung ini sudah bisa operasional, terutama untuk bongkar muat,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post