KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Seorang remaja, RA, nekat bunuh diri di rumahnya sendiri. Caranya, dengan menusuk perutnya sendiri. Aksi itu dilakukannya di rumah sendiri, Desa Mantangai Hilir, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
RA dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (28/9/2016) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Atau, hanya setengah jam setelah dia melakukan aksi nekat itu. Sempat mendapat pertolongan di Puskesmas Mantangai, tapi nyawanya tak tertolong akibat luka tusuk yang cukup parah.
Aksi bunuh diri RA, remaja berusia 17 tahun itu, terkesan beda dengan aksi-aksi lainnya. Dia melakukannya dengan tenang. Aksi ini terjadi di rumahnya sendiri, saat kedua orang tuanya masih berada di rumah.
Pihak Kepolisian Sektor Mantangai menyelidiki kasus ini. Sejauh ini, dugaan yang muncul barulah aksi bunuh diri yang dilakukan RA dengan menusukkan sebilah pisau ke dada sebelah kiri.
Kapolsek Mantangai, AKP Amri, mengungkapkan sebelum kejadian, korban masuk ke dalam rumah dan meminta rokok kepada ayahnya yang sedang menonton televisi. Dengan tenang, dia menuju ke ruang dapur. Tak lama berselang, dia kembali muncul ke ruang tengah dan mengangkat bajunya yang memperlihatkan luka tuduk di dada akibat benda tajam kepada ibunya.
“Diduga dilakukan oleh korban sendiri sambil berkata sesuatu kepada ibunya. Setelah itu korban langsung merebahkan diri,” kata Amri menceritakan kronologis kejadiannya.
Saat ini, menurut Amri, personel Polsek Mantangai sedang mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif dugaan bunuh diri yang dilakukan korban RA dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik yang pada saat itu melihat kejadian ataupun pada saat korban sedang kumpul bersama rekan-rekannya sebelum kejadian. (ik)
Discussion about this post