KALAMANTHANA, Sampit – Warga Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dalam sepekan terakhir dikejutkan dengan kemunculan buaya secara tiba-tiba.
Beberapa buaya yang mulai mengganas ini juga telah menelan satu korban, bernama Pepet (17). Beruntung korban masih bisa selamat dari terkaman buaya yang tampaknya sudah kelaparan.
Buaya ganas yang sudah lama mengintai korban ini menerkam salah satu kaki Pepet, saat sedang mandi di lanting Sungai Lemiring pada Sabtu (1/10/2016) lalu. Pepet yang mengalami luka di kakinya kemudian langsung dibawa kerumah sakit untuk di obati.
Sebelum Pepet, salah seorang warga lain bernama Uji juga hampir diterkam buaya itu. Namun dia sempat melihat ada riak air yang keluar dari dasar sungai dan mengira itu adalah buaya sehingga bergegas cepat untuk naik dan meninggalkan tempat itu.
“Air sungai saat itu sedang surut, seketika itu salah satu korban disambar. Tapi dia sempat meraih bambu di lanting itu dan langsung berteriak minta tolong. Setelah itu puluhan warga datang dan buaya melepaskan gigitannya,” terang Amat yang sempat melihat kejadian itu.
Untuk diketahui, buaya di Sungai Lemiring ini memang dikenal cukup ganas. Beberapa kali warga dilaporkan mendapatkan serangan dari buaya yang menghuni sungai ini. Buaya di sungai ini adalah jenis buaya sapit yang ukurannya lebih kecil dari buaya muara yang ada di Sungai Mentaya. (raf)
Discussion about this post