KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggandeng investor luar daerah untuk mengembangkan teknologi pertanian di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Seruyan, Sugian Noor di Kuala Pembuang, Selasa, mengatakan, salah satu investor yang berminat mengembangkan teknologi pertanian berasal dari PT Mega Tech.
“PT Mega Tech ini juga sudah bekerjasama dengan beberapa daerah di Indonesia untuk mengembangkan teknologi pertanian, dan untuk Seruyan MoU kerjasamanya sedang kita susun,” katanya.
Mantan Asisten II Sekretariat Daerah Seruyan ini menjelaskan, PT Mega Tech sudah mendemonstrasikan alat-alat pertanian modern di Desa Persil Raya Kecamatan Seruyan Hilir. Salah satu alat canggih yang dapat membantu petani mengolah lahan adalah traktor pembajak sawah.
“Karena sebentar lagi kita masuk dalam musim tanam Oktober-Maret (Okmar) maka alat pengolah lahan ini pasti sangat dibutuhkan, karena itu kita mendorong petani untuk bekerjasama,” katanya.
Ia menambahkan, tahap awal kerjasama pengembangan teknologi pertanian ini akan dilakukan untuk wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
“Kalau nanti kerjasama ini berjalan dengan baik, maka akan kita coba kembangkan ke kecamatan lain di Seruyan,” katanya.
Sementara salah satu pemilik PT Mega Tech, Joni, mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian, PT Mega Tech menyediakan alat-alat pertanian, mulai dari alat pengolah tanah hingga peralatan pasca panen untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
“Kami berharap dapat bermitra dengan petani dalam rangka mensukseskan program pertanian dan mewujudkan swasembada pangan di Seruyan,” katanya.
Menurutnya, alat pertanian dari PT Mega Tech merupakan alat pertanian modern, cepat, tepat dan ekonomis. Seperti traktor pembajak sawah mampu membajak sawah seluas satu hektar hanya dalam waktu dua jam. “Tentu dengan alat ini, petani akan bekerja lebih cepat dan efisien,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post