KALAMANTHANA, Jakarta – Untuk pertama kalinya, Jefry Kurniawan dipanggil membela tim nasional. Apa alasan di balik pemanggilan gelandang Pusamania Borneo FC itu? Asisten pelatih Wolfgang Pikal membeberkannya.
Menurutnya, Jefry adalah satu dari tiga muka baru yang dipanggil untuk menghadapi Vietnam dalam laga uji coba di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016) mendatang. Dua lainnya adalah kiper Madura United, Herry Prasetyo dan bek Bali United Abdul Rahman Sulaiman.
Ketiganya memiliki keistimewaan masing-masing, Menurutnya, tiga muka baru itu menunjukkan permainan yang baik saat tim pelatih tim nasional memantau performa mereka di ajang Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC).
Jefry Kurniawan, misalnya, sudah mencetak enam gol bersama timnya PBFC di ISC A 2016. Padahal, pemain asli Malang itu merupakan seorang gelandang, bukan penyerang.
“Kami lihat untuk Jefry memiliki potensial yang bagus, untuk itu kami panggil dia,” ucap Pikal yang menjadi asisten untuk pelatih Alfred Riedl itu.
“Kalau Herry kami panggil karena penjaga gawang perlu alternatif. Soalnya Kurnia Meiga masih cedera. Selama bermain di Madura United, Herry selalu konsisten,” tegas Pikal.
Sedangkan untuk I Putu Gede dan Manahati yang sebelumnya hanya mengikuti pemusatan latihan di Stadion Pakansari tersebut dipanggil karena kebutuhan posisi, terutama di bek kanan. Pikal percaya diantara I Putu Gede dan Manahati bisa bermain baik untuk ditempatkan di pos bek kanan.
Pikal mengatakan nama-nama pemain yang dipanggilnya ini sesuai dengan perjanjian setiap klub di ISC A 2016. Tim pelatih hanya diberi kesempatan memanggil maksimal dua pemain dari setiap klub. (ik)
Discussion about this post