KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah akan mengusulkan subsidi pemasangan jaringan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada 2017 nanti.
“Usul ini akan kita sampaikan kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang Sutrisman di Kuala Pembuang, Kamis.
Ia mengatakan, di Kalteng ada empat PDAM yang mendapat jatah subsidi pemasangan jaringan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), salah satunya PDAM Kuala Pembuang dengan jumah yang dialokasikan 1.000 sambungan rumah.
“Kita dapat jatah 1.000 sambungan rumah yang bisa diusulkan untuk mendapat subsidi,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada 200 yang mendaftar sebagai calon penerima subsidi, dan pendaftaran sendiri akan berakhir hingga akhir Desember 2016 mendatang.
Adapun kriteria masyarakat yang bisa mendapat pemasangan ledeng murah ini atau hanya dibebankan biaya Rp200 ribu saja, di antaranya berpenghasilan rendah atau kurang mampu dan daya listrik di rumah tidak lebih dari 900 kwh.
“Yang pasti itu, tim survei dari pusat nantinya yang melakukan penilaian terhadap rumah si pemohon, masalah layak atau tidaknya dibantu, itu keputusan si penilai penyurvei tersebut, bukan dari PDAM,” katanya.
Ia menambahkan, program subsidi pemasangan ledeng murah ini sebenarnya sudah ada sejak 2015 lalu, namun PDAM Kuala Pembuang baru bisa mengajukan untuk 2017 karena sebelumnya tidak memiliki kapasitas kosong atau tidak terpakai.
“Salah satu syarat PDAM yang bisa mengajukan subsidi pemasangan baru harus memiliki idle capacity atau kapasitas tidak terpakai,” katanya.
Namun, sejak memiliki kapasitas kosong pada 2016, PDAM Kuala Pembuang terus berupaya meningkatkan jumlah pemasangan baru, yakni dengan menerapkan sistem kredit bagi masyarakat yang melakukan pemasangan baru.
“Program subsidi ini akan sangat membantu, karena itu nanti kita berharap jumlah calon pelanggan penerima subsidi yang diusulkan dapat diakomodir seluruhnya,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post