KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, punya penilaian sendiri soal membludaknya tenaga harian lepas alias honorer. Salah satunya karena rendahnya kinerja pegawai negeri sipil (PNS).
“Rendahnya kinerja PNS menjadi salah satu penyebab membludaknya pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kini jumlahnya mencapai 3.744 orang, ujar Yusran Aspar di Penajam, Jumat.
Karena itu, Yusran Aspar meminta agar kinerja para pegawai negeri sipil di setiap SKPD lebih ditingkatkan. Dengan begitu, bisa menekan jumlah honorer.
Yusran sendiri menegaskan, perekrutan honorer di setiap SKPD tahun depan harus disesuaikan dengan keburuhan dan anggaran. “Perhitungan perekrutan pegawai honorer pada 2017 di masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah) harus rasional,” tegasnya.
Ia menjelaskan kebutuhan tenaga honorer di masing-masing SKPD tidak sama, seperti di bidang kebersihan masih bisa menambah tenaga jika ada perluasan area pelayanan baru.
Yusran Aspar menginstruksikan agar perekrutan THL atau honorer pada 2017 disesuaikan kebutuhan pegawai dan kekuatan anggaran di masing-masing SKPD. “Perekrutan tenaga honorer itu harus rasional, sehingga tidak membebani keuangan daerah yang sedang mengalami penurunan,” jelasnya.
Ia memberikan waktu selama tiga bulan kepada masingmasing SKPD untuk menghitung jumlah THL atau honorer yang disesuaikan kebutuhan pegawai berdasarkan analisa beban kerja.
“Kami berikan waktu hingga akhir Desember 2016 kepada masing-masing pimpinan SKPD untuk menghitung kebutuhan honorer sesuai analisa beban kerja,” ujarnya. (ant/akm)
Discussion about this post