KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dua pekan kedepan, tepatnya 20 – 27 Oktober, Festival Seni Qasidah (FSQ) V Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2016 bakal meriah digelar di Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas.
Kota yang bermoto sebagai Kota Aman, Indah dan Ramah (AIR), selain akan dibanjiri lebih dari seribu kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Kalteng, juga dimeriahkan artis Ibukota Jakarta. Nazar dan Risti KDI tampil saat pembukaan (22/10) serta penutupannya (26/10) Group Band Wali di stadion Olahraga Panunjung Tarung Kuala Kapuas.
Berbagai persiapan terus digenjot Panitia Penyelenggara yang dipimpin langsung Ketua Umum Panitia FSQ V, Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua DPD Lasqi Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat.
Bahkan orang nomor satu di Kapuas ini tidak segan-segan terjun langsung ke lapangan serta rapat koordinasi dan evaluasi kinerja panitia demi kelancaran festival sebagaimana yang dilakukan Sabtu (8/10) pagi di Aula Bappeda Kapuas.
Menariknya rapat koordinasi kali ini selain dihadiri Tim Kerja DPW LASQI Kalimantan Tengah sebagaimana rakor bulan lalu juga menghadirkan Kepala Bagian Kesra dan Tim Kerja Lasqi Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah juga Panitia Penyelenggara Festival.
“Rapat Koordinasi ini diselenggarakan agar kita semua memiliki tekad yang sama untuk menyukseskan Festival Seni Qasidah V Kalimantan Tengah, keberhasilan dan kesuksesan festival merupakan milik kita semua,” ucap Ben.
“Kafilah yang menggunakan rute perjalan melalui Palangka Raya akan kami sambut di perbatasan Kapuas-Pulangpisau, sedangkan yang melalui Banjarmasin disambut di perbatasan Kapuas-Barito Kuala agar tidak salah jalan menuju sekretariat festival,” tambahnya.
Demikian pula yang tidak sempat membawa mobil untuk dihias akan disiapkan mobil kabin ganda untuk membawa kontingen. Mobil yang disiapkan SKPD yang telah ditunjuk seluruhnya dalam keadaan siap pakai, bersih dan nyaman.
Ben Brahim dalam kesempatan itu juga menegaskan telah menetapkan penunjukan rumah warga dan fasilitas pemerintah dengan Surat Keputusan Bupati Kapuas sebagai tempat pemondokan kafilah berikut bapak dan ibu asuh yang bertanggungjawab penuh atas tetamu dari kabupaten/kota se-Kalteng.
Demikian pula SKPD terkait mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di Masjid Agung Al Mukaram Amanah, Stadion Olahraga dan Gedung Olahraga Panunjung Tarung.
Ia juga meminta agar menambah baliho dan spanduk di daerah Kalimantan Selatan agar provinsi tetangga itu dapat bersama masyarakat Kalimantan Tengah menyaksikan pembukaan, pelaksanaan kegiatan dan pameran serta penutupan festival.
Masih di tempat yang sama, Ary Egani Ben Bahat selaku Ketua DPD Lasqi Kabupaten Kapuas dengan rinci mengutarakan tentang mekanisme pelaksanaan festival, pengelolaan menu dengan menggandeng Persatuan Ahli Gizi (Persagi) di pemondokan hingga pemberian souvenir kepada kafilah.
“Saya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas yang dipercaya menangani konsumsi akan turun langsung menangani konsumsi karena konsumsi sangat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan bahkan prestasi peserta festival,” tegas Ary.
Sementara itu Ketua DPW Lasqi Kalimantan Tengah Tutut Sholihah menyampaikan apresiasi tinggi dan bangganya karena Kabupaten Kapuas telah mempersiapkan FSQ V yang luar biasa hebatnya.
Ia juga meminta agar seluruh DPD LASQI Kabupaten/Kota se Kalteng proaktif dan sebelum kembali ke daerahnya terlebih dahulu melihat rumah pemondokkan.
“Saya berharap nantinya melalui FSQ V akan menghasilkan peserta festival yang akan mewakili Kalimantan Tengah pada FSQ Tingkat Nasional di Lampung,” katanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Harian H Suparman dalam paparannya menyatakan panitia telah siap menerima kafilah dan menyelenggarakan festival. Kafilah kabupaten/kota telah diterima sejak Kamis (20/10) di sekretariat panitia yang terletak di sekitar arena festival tepatnya disamping Polsekta Selat dan gedung PWI Kabupaten Kapuas. (nad)
Discussion about this post