KALAMANTHANA, Buntok – M Khalifaturahman, seorang remaja di Barito Selatan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Statusnya di media sosial menjadi petunjuk awal dugaan dia melakukan aksi nekad itu karena urusan asmara.
Dugaan aksi bunuh diri itu dilakukan Khalifaturahman mencuat dari pernyataan Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga, Minggu (9/10/2016) sore. “Informasi yang kami terima, korban nekat gantung diri diduga kuat karena putus cinta,” ujar Yussak.
Dugaan penyebab gantung diri akibat putus cinta tersebut juga semakin kuat. Pasalnya, dari informasi tambahan yang berhasil dihimpun, sekitar 20 jam sebelumnya, Khalifaturrahman sempat membuat status di akun media sosial facebook miliknya.
Dalam status tersebut bisa digambarkan sebagai ungkapan rasa pasrah dari seorang pria terhadap gadis pujaannya. Tapi, tidak jelas pula kepada siapa ungkapan pasrah itu dia tujukan.
Khalifaturrahman, warga Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas, ditemukan tewas sekitar pukul 13.00 WIB, diduga kuat akibat gantung diri. Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA, saat ditemukan warga di sebuah rumah kosong di kawasan RT 12 Rantau Kujang, kondisi pelajar SMP yang baru berusia 14 tahun itu sudah tak bernyawa. Khalifaturahman nekad mengakhiri hidupnya menggunakan tali kabel CPU computer tersebut.
Kapolsek Jenamas, Iptu Nasir didampingi Kanit Reskrim Aiptu Mukti, melalui telepon selulernya menyebutkan setelah menjalani visum di Puskesmas Jenamas, jenazah diserahkan ke orang tuanya. “Sedang dibawa ke rumah orang tuanya di Buntok,” ujarnya. (fik)
Discussion about this post