KALAMANTHANA, Sampit – Sedikitnya empat orang warga Desa Tanjung Jorong, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dilaporkan diculik sekelompok orang bersenjata api.
Salah seorang rekan korban Aldi, Minggu (9/10/2016) mengatakan, keempat orang warga Desa Tanjung Jorong yang diculik sekelompok orang bersenjata api tersebut masing-masing atas nama, Roby, Biking, Ola, dan Suriani.
“Mereka diculik saat berada di lahan kebun sawit plasma milik Koperasi Petak Sembuyan areal perusahaan sawit PT Hutan Sawit Lestari (HSL),” katanya.
Aldi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (9/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Penculik bersenjata tersebut ada sebanyak empat orang, dan diduga aparat yang disewa oleh pihak perusahaan.
Sekitar 100 lebih warga desa kemudian mendatangi kantor HSL untuk mencari rekan mereka. Di sana mereka tidak berhasil menemukan rekannya. Kemarahan warga semakin tidak terkendali, mereka merusak dan menduduki kantor perusahaan PT HSL.
“Kita tidak akan meninggalkan kantor PT HSL selama keempat rekan kami tidak dibebaskan dan diantar pulang ke rumahnya,” katanya.
Aldi juga mengancam jika pihak perusahaan tidak segera membebaskan rekannya maka warga akan bertindak lebih anarkis lagi. “Kami akan meratakan kantor PT HSL ini jika rekan kami tidak dibebaskan,” ucapnya. (ant/akm)
Discussion about this post