KALAMANTHANA, Sampit – Jangan pernah ragukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Bumi Habaring Hurung ini memiliki potensi hebat. Salah satunya dibuktikan Tiara Puspita Priyantoro.
Remaja asal Sampit ini lulus seleksi dan berhak mendapatkan beasiswa penuh kuliah di Ekisehir Osmangazi University di Turki. “Saya mendapatkan beasiswa universitas untuk S1 di Kota Eskisehir. Itu merupakan kota pelajar di Turki. Tepatnya di Eskisehir Osmangazi University dengan jurusan International Relations atau kalau di Indonesia disebut Hubungan Internasional,” kata Tiara di Sampit, Kamis (13/10/2016).
Keberhasilan ini tidak hanya membuat bangga Tiara, tetapi juga dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur. Prestasi ini kembali membuktikan kualitas pendidikan di daerah ini mampu bersaing dengan daerah lain.
Untuk mendapatkan beasiswa itu, lulusan SMAN 1 Sampit tahun 2015 ini harus bersaing dengan sekitar 7.000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Padahal kuota beasisa untuk peserta dari Indonesia tahun ini hanya sekitar 35 orang untuk seluruh jenjang S1, S2 dan S3.
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Anton Priyantoro dan Anur Radha ini pun bercerita tentang keputusannya mengikuti seleksi beasiswa itu. Semua berawal dari kecintaan dan kemampuan gadis berhijab ini berbahasa Inggris karena membuatnya selalu bersemangat membahas kuliah di luar negeri.
Awalnya dia mendapat informasi adanya beasiswa itu dari kakak kelasnya yang lebih dulu kuliah di sana. Pendaftaran dibuka pada 1 hingga 30 Maret lalu dan Tiara akhirnya memberanikan diri mendaftar sekitar dua pekan sebelum pendaftaran ditutup.
Beasiswa ini Full Funded Scholarship yakni semua biaya telah ditanggung oleh Pemerintah Turki. Ini tentu menjadi kesempatan yang sangat berharga karena biaya kuliah di luar negeri tentu tidak murah.
Tahun ini ada sekitar 110.000 peserta dari 170 negara yang mengikuti seleksi beasiswa ini. Di Indonesia, ada 6.000 hingga 7.000 peserta yang lulus seleksi administrasi, namun saat seleksi wawancara hanya 160 peserta yang berhasil lulus untuk jenjang beasiswa S1, S2, dan S3. (ant/akm)
Discussion about this post