KALAMANTHANA, Muara Teweh – Maling tak mengenal korbannya. Bahkan ruangan pahlawan –pahlawan tanpa tanda jasa—pun disatroni. Itulah yang terjadi di MTsN Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Ruang guru di MTsN itu disatroni pencuri pada malam hari, Kamis (13/10/2016) sekitar pukul 00.45 WIB, ketika hujan lebat sedang mengguyur Muara Teweh. Mereka leluasa mengobrak-abrik ruangan tersebut, mencari apa yang mereka inginkan.
Peristiwa pencurian itu baru diketahui Kamis pagi sekitar pukul 06.47 WIB, ketika seorang guru MTsN, Suriati, datang dan masuk ke ruangan tersebut. Atas peristiwa itu, pihak sekolah pun langsung melaporkan ke pihak Polres Barut.
Saksi yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut adalah penjaga sekolah Gogo yang pertama kali melihat ruang guru dibobol pencuri. Pihak Polres Barut dan tim identifikasi serta dari Reskrim langsung meluncur ke tempat kejadian perkara untuk olah tempat kejadian,
Pihak penyidik memeriksa rekaman CCTV di ruang guru untuk melihat siapa pelaku pencurian. Pencuri masuk ruang guru dengan menjebol jendela serta ventilasinya dengan mengunakan linggis kecil.
Barang yang berhasil digondol pencuri berupa televisi layar datar 25 in serta barang-barang lain. Terlihat di TKP banyak barang yang berhamburan.
Seorang guru MTsN, Taufik Handayani mengatakan kepada KALAMANTHANA bahwa kejadian pencurian di ruang guru baru pertama kali ini terjadi. Dia berharap agar pelaku pencurian secepatnya bisa di tangkap. (atr)
Discussion about this post