KALAMANTHANA, Buntok – Tak sedikit pejabat di Kalimantan Tengah yang terjangkit virus HIV/AIDS. Tapi, tampaknya tak ada dari Barito Selatan. Pasalnya, pada pemeriksaan zero survey tahun 2016 ini, tak ditemukan kasus HIV/AIDS di kabupaten tersebut.
Kepala Bidang PMK pada Dinas Kesehatan Barsel, Djulita Kurniadia Palar, kepada KALAMANTHANA, Sabtu (15/10/2016), menyatakan pihaknya tak menemukan kasus HIV/AIDS di Barsel dari hasil pemeriksaan zero survey itu. Apatah lagi pejabat.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalimantan Tengah, William Katopo mengungkapkan fakta yang mengagetkan pada sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS bagi aparatur sipil negara (ASN) di Aula Setda Kotawaringin Timur di Sampit, Rabu (12/10/2016).
William menyebutkan, data dari pihaknya, pejabat yang terkena penyakit itu berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II, III, dan IV, pegawai staf. Bahkan ada tukang sapu di kantor SKPD, juga terjangkit virus mematikan ini.
Meski hasil zero survey di Barsel bersih, Djulita yang juga Sekretaris KPA Barsel, menyebutkan masyarakat tetap diimbau mendukung upaya pencegahan penularan HIV/AIDS. Caranya dengan ikut serta bersama-sama mencegah dan melakukan kampanye.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk menghindari penularan HIV/AIDS yakni melakukan kampanye larangan menggunakan narkoba, larangan gonta ganti pasangan atau perilaku seks bebas, serta menjaga kesehatan dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Dengan demikian, lanjut Djulita, penyebaran penyakit HIV/AIDS di wilayah Barsel tidak meluas.
Adapun cara pencegahannya, dengan cara ABCDE, yakni A (absen) tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan, B (be faithFul) setia pada pasangan, C (condom), yakni memakai kondom saat melakukan hubungan, D (drugs) tidak mengkonsumsi narkoba, dan E (edukasi) yakni aktif mencari informasi yang benar.
Adapun pencegahan dengan cara ABCDE ini, merupakan salah satu cara yang sangat sederhana yang cepat dan mudah dimengerti oleh masyarakat untuk secara mandiri mencegah penularan penyakit HIV/AIDS.
“Dengan melaksanakan pencegahan tersebut, saya yakin wilayah Barsel akan selalu aman dari penyebaran penyakit HIV/AIDS,” pungkas Djulita. (dr)
Discussion about this post