KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Jajaran Polsek Mantangai dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Amri menggelar kampanye Gerakan Hancurkan Narkoba (Gerhana), sosialisasi Kamtibselcarlantas (keamanan, Ketertiban, keselamatan, kelancaran lalu lintas) dan paham radikalisme pro kekerasan dan anti pancasila kepada ratusan pelajar gabungan SMA PGRI dan SMK Mantangai di SMA PGRI Desa Manusup Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, akhir pekan lalu.
Pada kesempatan itu, sosialisasi aturan dan pentingnya tertib berlalu lintas disampaikan oleh Kanit Sabhara. Kemudian KanitBinmas menyampaikan tentang bahaya/dampak yang ditimbulkan akibat narkoba dan menghimbau untuk tidak mendekati apalagi mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun karena hanya akan merugikan diri sendiri, sedangkan kewaspadaan terhadap aliran paham radikalisme yang saat ini berkembang di masyarakat disampaikan oleh KanitIntelkam Polsek Mantangai.
Kapolsek Amri memaparkan disosialisasikannya Kamtibselcarlantas bertujuan agar para pelajar yang belum cukup umur dapat menyadari agar tidak menggunakan sepeda motor. Sedangkan yang sudah mencukupi umur, untuk tertib dalam berlalu lintas.
Ini karena dengan tertib berlalu lintas maka kita menjaga diri kita terhindar dari musibah khususnya kecelakaan.
Kemudian lanjutnya, ada pula sosialisasi terkait kewaspadaan terhadap paham radikalisme yang masuk ke masyarakat. Ini dimaksud agar keamanan, ketertiban dan suasana kondusif di masyarakat yang sudah berjalan tidak terganggu dengan orang-orang yang masuk membawa paham radikalisme, sehingga harus diwaspadai.
Sedangkan sosialisasi yang juga sangat penting sebutnya adalah sosialisasi Gerhana. Dalam hal ini pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat utamanya generasi muda untuk menjauhi dan ikut serta memerangi narkoba dalam bentuk apapun. Hal ini karena narkoba dapat merusak setiap orang yang menggunakannya serta dapat merusak moral dan generasi penerus bangsa.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat agar bersama membangun Kapuas yang bersih anti narkoba. “Ajak seluruh teman-teman kita dan keluarga serta masyarakat lainnya agar bersama untuk melakukan gerakan anti narkoba. Mari kita melangkah bersama memutus tali rantai jaringan narkoba,” kata Amri.
Kemudian lanjutnya diketahui bersama bahwa narkoba telah mengancam bangsa. “Atas dasar itu, kita harus bergerak bersama agar bisa menghentikan pergerakan narkoba. Namun tidak hanya narkoba, kita juga sudah darurat penggunaan obat daftar G, larang edar salah satunya Zenith. Ini karena obat-obat itu, mudah didapat, sekmen pengunanya luas dan harganya terjangkau,” tutur Kapolsek Mantangai.
Mantan Kasatres Narkoba Polres Kapuas ini menambahkan, peredaran obat daftar G seperti Zenith ini juga telah mengancam. Ini karena dapat mengakibatkan penggunanya mengalami ketergantungan, kebodohan, linglung, dan yang paling parah sampai mengakibatkan penggunanya kehilangan akal sehat atau gila dan ada juga yang seperti mayat hidup (zombie).
“Hal ini harus kita gelorakan kepada masyarakat, karena jangan sampai negara ini dihancurkan karena narkoba atau obat-obatan itu. Dengan kampanye dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat tahu akan bahayanya dan dapat menjadi pelopor untuk menolak serta menjadi pelapor jika mengetahui ada yang menggunakannya. Mantangai harus bersih dan sehat tanpa narkoba,” tukas Amri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA PGRI mengharap agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan guna menekan kenakalan remaja, berkaitan dengan masalah narkoba. “Kegiatan ini sangat positif dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda calon penerus bangsa dari kehancuran khususnya menjauhkan mereka dari narkoba,” ujarnya. (nad)
Discussion about this post