KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Jangan bilang kejujuran sudah hilang dari negeri ini, atau dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Masih banyak orang-orang jujur di sana. Salah satunya ditunjukkan Finandar Astaman, seorang PNS di sana.
Kisah kejujuran Finandar terbersit dari Kapolres Paser, AKBP Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Paser Belengkong, AKP Tasimun. Saat itu, Selasa (18/10/2016), sekitar pukul 15.00 Wita, anggota Polsek mengamankan uang sebesar Rp86,25 juta. Uang tersebut tercecer dan terjatuh di jalan negara di Kecamatan Paser Belengkong.
Saat itu, seorang pengendara sepeda motor dari arah Tanah Grogot yang membawa kantong plastik, melintas di jalan negara itu. Tiba-tiba sekantong plastik berisikan uang terjatuh dan tercecer di jalan.
Bukannya mengambil dan mengantongi uang tersebut, saksi tersebut mengambil langkah yang seharusnya. Dia meminta warga yang kebetulan berada di lokasi itu untuk mengumpulkan uang yang bertebaran itu. Dia melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Paser Belengkong.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Tasimun membawa uang tersebut ke bank untuk dititipkan sekaligus diamankan. Tapi, pihak bank tidak bersedia menyimpan uang tersebut.
Akhirnya, uang itu pun disimpan dalam sebuah rekening atas nama dua orang. Keduanya adalah Kepala SPK Polsek Paser Belengkong Obed Naigo dan Finandar, seorang PNS yang bertugas di Sekretariat DPRD Paser. Siapakah Finandar? Ya, saksi yang mengambil dan membawa uang tersebut ke kantor Polsek.
Kapolsek Paser Belengkong mengatakan untuk menghindari tuduhan negatif, uang tersebut di masukan ke bank dan di simpan dalam rekenng dua orang tersebut. Kepada warga yang merasa kehilangan uang tersebut bisa melaporkan ke Polsek Maupun Polres.
Rabu (19/10/2016) ini, uang tersebut ternyata sudah menemukan pemiliknya. Dia adalah warga Balikpapan, Agus Subakti. Melalui akun faceboknya, Finandar menulis: “Alhamdulillah uang yg ditemukan kemarin sudah diserahkan kepada yang hak, bapak Agus Subakti warga balikpapan. semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua agar lebih berhati-hati.” (ik)
Discussion about this post