KALAMANTHANA, Muara Teweh – Berakhir sudah perjuangan Akhmad Gunadi pada World Final Rok Cup kelompok senior di Sirkuit South Garda, Lonato, Italia, seiring berakhirnya balapan final, Sabtu (22/10/2016). Bagaimana hasilnya?
Tidaklah menggembirakan, tapi bukan pula mengecewakan. Agi Borneo, begitu dia lebih dikenal, hanya menyelesaikan delapan dari 20 putaran yang seharusnya dilakukan. Sama seperti pembalap Israel, Ariel Levi.
Tapi, setidaknya Agi Borneo masih mampu meningkatkan peringkat dari posisi start awalnya. Putra Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, itu melakukan start di urutan ke-32. Di dalam lomba, dia sempat menyalip sejumlah pembalap lainnya sehingga pada akhirnya berada di peringkat ke-29.
Itulah hasil terbaik yang diraih pembalap pujaan masyarakat Barito Utara itu. Dia masih lebih baik dibanding tiga pembalap lainnya yang gagal menembus final dan harus berlomba di Senior Rok OMP Trophy, yakni kejuaraan konsolasi bagi pembalap yang gagal tampil di final.
Untuk pembalap-pembalap yang berasal dari Asia, Agi Borneo juga tak mengecewakan. Dia hanya kalah dibanding pembalap India, Nayan S Chatterjee yang menduduki posisi ke-21, meski pembalap India tersebut mampu menyelesaikan seluruh 20 putaran.
Nomor senior rok sendiri akhirnya dimenangkan pembalap Italia yang start di urutan terdepan, yakni Simone Favaro. Dia menyelesaikan balapan tersebut dengan catatan waktu 16 menit 28,402 detik, unggul 2,420 detik dari pembalap Swiss, Michael Muller. Sedangkan peringkat ketiga diduduki pembalap Italia lainnya, yakni Domenico Cicognini yang tertinggal 3,316 detik. (atr)
Discussion about this post