KALAMANTHANA, Balikpapan – Akhirnya, Persiba Balikpapan memilih menggunakan Stadion Benuo Taka di Penajam sebagai home ground musim mendatang. Tapi, masih ada satu syarat yang harus dipenuhi. Syarat apa?
Stadion milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu harus lolos verifikasi PSSI. “Kalau Stadion Benuo Taka PPU lolos verifikasi, kita pilih PPU,” kata Sekretaris Umum Persiba Balikpapan Irvan Taufik di Balikpapan, Kamis (27/10/2016).
Stadion Benuo Taka sebetulnya tak lebih dari 10 km dari pusat Kota Balikpapan, namun karena ada Teluk Balikpapan di antaranya, maka jadi diperlukan tak kurang dari 60 menit efektif untuk mencapai stadion itu dari Balikpapan. Ada masa sekitar 20 menit yang diperlukan untuk menyeberang teluk dengan kapal cepat.
Menurut Irfan, akan lebih menguntungkan jika tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan tersebut bermarkas di Stadion Benuo Taka.
Balistik dan berbagai basis suporter lainnya akan mudah datang ke stadion dan mendukung “Beruang Madu” berlaga.
Persiba Balikpapan terancam tidak punya kandang setelah PT Pertamina (Persero), selaku pemilik Stadion Parikesit dan Pesora, komplek olahraga dan perumahan di kawasan Karanganyar, tempat Persiba selama ini bermarkas, dibongkar pada Maret 2017. Pertamina akan menggunakan lahan tersebut untuk perluasan Kilang Minyak Balikpapan.
Manajemen Persiba dengan dukungan Pemkot Balikpapan masih mencoba mendapat perpanjangan masa pinjam pakai sampai stadion berkapasitas 40.000 tempat duduk di Batakan selesai dan bisa digunakan.
Pilihan lain bagi Persiba adalah menjadi tim musafir. Pemkot Balikpapan menawarkan pindah sementara ke Stadion Mulawarman, Bontang, yang dulu menjadi markas tim elite PKT Bontang, lebih kurang lima jam perjalanan darat dari Balikpapan ke utara.
Ada juga pilihan menjadi tim menumpang di Stadion Sultan Agung, stadion markas Persiba Bantul, Yogyakarta.
“Stadion Mulawarman dan Stadion Sultan Agung jelas tak bermasalah diverifikasi, tapi namanya juga tim musafir, Persiba akan jauh dari suporternya. Pertandingan kandang jadi serasa tandang, dan kemungkinan menang dan dapat poin jadi menurun,” kata Irfan Taufik. (ant/akm)
Discussion about this post