KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ny Ary Egahni Ben Bahat meresmikan PAUD Holistik Terintegrasi “Harapan Bunda” di Desa Karya Bersama, Kecamatan Kapuas Murung, Senin (31/10/2016).
Selain meresmikan PAUD Holistik Terintegratif di desa tersebut, Ben Brahim menyempatkan diri berbincang dan berdiskusi dengan para kepala desa di wilayah Kecamatan Kapuas Murung, para kader baik PAUD dan Posyandu serta warga masyarakat yang hadir.
Bupati Kapuas saat itu menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Desa Karya Bersama dan warga masyarakat desa lainnya, karena adanya tali silahturahmi dan persaudaraan yang kuat. “Berarti di antara kita sudah terikat tali persaudaraan, artinya kita semua bersaudara,” kata Ben Brahim.
Iia mengatakan Pemda Kapuas akan bertekad membangun jalan dari Kapuas Seberang sampai menuju ke perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Ia mengungkapkan, pemerintah sudah bergerak dan tahun depan untuk pembangunan jembatan sudah selesai. “Tahun berikutnya kita kerjakan terus dan lanjutkan karena cita-cita saya jalan tersebut harus sudah beraspal, jangan kalah sama yang di seberang,” tekannya.
Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kapuas mengatakan, PAUD Holistik Terintegratif memilki tiga komponen yang bekerja sama dan saling berkaitan, yaitu ada layanan PAUD, Posyandu dan layanan Bina Keluarga Balita (BKB).
Ia mengungkapkan, pada tahun 2015, ia selaku Bunda PAUD Kabupaten Kapuas sekaligus pengelola PAUD HI dari PAUD Hayak Ceria binaan TP PKK Kabupaten mendapat penghargaan terbaik pertama tingkat nasional se Indonesia.
“Ketika saya mendapat penghargaan itu, lebih dari nilai kejuaraan bahwa saya rindu seluruh masyarakat Kapuas tidak hanya anak-anak usia dininya menjadi pintar, tetapi orang tuanya pun menjadi orang tua yang hebat,” katanya. Untuk itu, ia mengimbau, Pos Layanan PAUD yang ada di desa masing-masing juga dibentuk Pos PAUD Holistik Terintegratif.
Ary menekankan, hanya satu-satunya jalan yang dapat memutuskan mata rantai kemiskinan adalah dengan bersekolah atau dengan pendidikan. Maka dari itu, ia mengajak semua orang tua harus gigih, tekun dan pantang menyerah agar semangat anak-anak bersekolah tidak boleh putus.
Selain itu, lanjut dia, ia berharap bahwa gerakan PKK di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas khususnya di Desa Karya Bersama dalam Program Kerja Kepala Desa Tahun 2017 untuk dapat membagi kegiatan sehingga 10 Program Pokok PKK terlebih khusus bagaimana memberdayakan Hatinya PKK ( Teratur, Bersih, Indah dan Nyaman), dimana halaman rumah tempat tinggal dapat di tanami tanaman obat dan sayur mayor untuk membantu kebutuhan keluarga. (nad)
Discussion about this post