KALAMANTHANA, Banjarmasin – Organisasi kepemudaan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengajak Kelompok Cipayung di Kota Bungas itu untuk duduk bersama dalam dialog publik memperingati Sumpah Pemuda.
Dialog publik yang diselenggarakan pada Rabu (2/11/2016) di halaman Universitas Lambung Mangkurat mulai dari jam 19.00-22.30 WITA. Organisasi yang datang dalam dialog publik adalah Kelompok Cipayang (GMNI, PMKRI, HMI,GMKI,dan PMII) Cabang Banjarmasin.
Dalam dialog itu, Ketua Presidium PMKRI cabang Banjarmasin, Dedy Koco Susilo diminta menjadi salah satu narasumber. Dalam dialog tersebut Dedy menyampaikan gagasan PMKRI.
“Pemuda harus meningkatkan peran dan fungsinya sebagai kontrol sosial. Untuk itu pemuda dan pemudi Banjarmasin khususnya yang tergabung dalam Kelompok Cipayung harus tetap menjaga hubungan silaturahmi dan rasa solidaritas untuk menjaga semangat nasionalis,” ungkap Dedy.
Pemuda berdarah Jawa tersebut menegaskan pemuda tidak boleh terprovokasi dengan isu yang dapat memecah belah persatuan NKRI bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Saya mengajak seluruh elemen untuk mendeklarasikan perdamian di Bumi Banjarmasin, hal itu akan kita laksanakan dalam bulan Desember nanti,” tambahnya.
Dalam keterangan persnya, Ketua Presidium PMKRI Banjarmasin Dedy Koco Susilo menambahkan Kelompok Cipayung Banjarmasin akan melakukan diskusi rutin dan melibatkan pemerintah daerah yang bertujuan menumbuhkan rasa semangat untuk terus menjaga NKRI dan menjaga kekayaan alam dan menghargai arti keberagaman. (lu)
Discussion about this post