KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Program tahun jamak (multy years) yang dilaksanankan Pemerintah Kabupaten Kapuas hingga kini progresnya sudah mencapai 74,6 persen. Diyakini, pekerjaan tersebut bakal selesai tepat waktu di tahun 2018.
Program multi years di Kapuas berjumlah 13 paket itu memiliki progres yang bebeda-beda. Tapi, secara rerata, Pemkab Kapuas menyatakan penyelesaiannya sudah mencapai 74,6 persen.
“Kami optimistis semua pekerjaan bakal rampung tepat waktu, sebab jika dilihat progresnya hingga saat ini kami meyakini pekerjaan tersebut akan selesai tepat waktu,” ujat Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kapuas, Rianova melalui Kasi Bina Marga Teras, Jumat (4/11) Kuala Kapuas.
Diakuinya dari 13 paket, ada memang yang progresnya masih rendah, khususnya pada pekerjaan pekerjaan jembatan. Pengerjaan jembatan dinilai sedikit berbeda dengan pengerjaan badan jalan. Tapi, di sisi lain, tambah Teras, ada beberapa pekerjaan progresnya sudah ada yang 100 persen.
“Total anggaran dalam program multi years ini mencapai Rp600 miliar dan akan selesai sampai tahun 2018,” paparnya.
Tiga paket yang progresnya sudah mencapai 100 persen masing-masing pekerjaan badan jalan oleh PT Panji Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp10,6miliar, kemudian PT Rafika Jaya yang mengerjakan badan jalan dengan nilai kontrak Rp23, 6 miliar, dan PT Karya Halim Sampurna senilai kontrak Rp69,9 miliar.
“Ketiga perusahaan tersebut sudah menyelesaikan pekerjaan 100 persen, namun untuk pembayarannya tetap akan dilakukan di tahun 2018 sesuai perjanjian,” tandas Teras. Hingga saat pembayaran keuangan yang diakukan baru 46,28 persen.
Pemegang tender terbesar dipegang PT Hutama Karya sebesar Rp119 miliar dengan pekerjaan pengerjaan jalan Sei Asam-Palingkau batas Kalimantan Selatan. Untuk jalan Anjir Catur juga digarap oleh HK dengan nilai kontrak Rp70,4 miliar. Sementara untuk PT Nindia Karya yang mengerjakan jalan dan jembatan dengan nilai Rp94 miliar. (nad)
Discussion about this post