KALAMANTHANA, Buntok – Beragam isu tak sedap menerpa calon Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Farid Yusran. Mulai dari dugaan korupsi hingga julukan DKI (di bawah ketiak istri). Apa katanya?
Farid, calon petahana itu, meminta masyarakat tidak mudah percaya dan dipermainkan isu yang sengaja disebar menjelang Pilkada. Dia yang berpasangan dengan Sukanto, gampang jadi sasaran serbuan isu karena posisinya sebagai calon petahana.
“Saat ini paslon Faris sedang diserang dengan berbagai isu yang tidak nyaman,” katanya saat kampanye dialogis di desa Tabak Kanilan dan Ruhing Raya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Rabu.
Ia mengatakan, isu-isu yang beredar di masyarakat tersebut seperti selama kepemimpinannya menjadi Bupati lima tahun lalu tidak ada melaksanakan pembangunan. Isu tersebut tidak masuk akal, karena dalam setiap tahun selama kepemimpinannya telah dianggarkan Rp1 triliun untuk melaksanakan pembangunan kabupaten ini.
“Isu kedua yakni bahwa saya akan ditangkap karena korupsi proyek jalan Pendang. Padahal pekerjaan proyek tersebut tidak ada permasalahan sebab sudah diperiksa pihak inspektorat, kejaksaan maupun BPK-RI,” ucapnya.
Isu lainnya yang beredar di masyarakat, lanjut dia, bahwa dirinya disebut DKI atau di bawah ketiak istri. Ada yang menyebut istri Farid mengatur pembangunan selama dirinya menjadi Bupati Barsel lima tahun lalu.
“Mungkin mereka tidak mengerti bahwa istri saya itu Ketua Komisi III DPRD Barsel Bidang Kesra dan Keuangan. Kami berdua memiliki kewenangan serta tidak saling mencampuri urusan masing -masing,” jelasnya.
Selain itu juga lanjut Farid Yusran, dirinya kembali diisukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab berselingkuh.
Sedangkan baru-baru ini, beredar isu dimedia sosial facebook, ada oknum menghujat serta memfitnah dirinya dengan memposting gambar orang yang sedang melakukan ritual adat yang di dalamnya terpampang gambar pasangan Faris.
Pada gambar yang diposting oleh akun facebook Ijul Amim itu menyebut pasangan ini pemuja setan dan apabila masyarakat memilih pasangan ini menjadi pemimpin Barsel 2017-2022, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat Barsel pemuja setan.
Ia menyampaikan, tuduhan dan fitnahan yang sudah merendahkan harkat dan martabat dirinya tersebut sudah dilaporkan dan sedang diproses Panwaslu dan pihak kepolisian Polres Barsel.
“Jadi saya menegaskan, apabila ada yang menghembuskan isu-isu miring seperti yang dituduhkan itu jangan dipercaya, karena hal tersebut tidak benar,” tegas Farid Yusran. (ant/akm)
Discussion about this post