KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengunjungi dan memberikan bantuan logistik maupun dana sekitar Rp1 juta per kepala keluarga kepada korban kebakaran di kawasan Rindang Banua Kota Palangka Raya.
Selain bantuan yang berasal dari dana pribadi tersebut, rencananya Sugianto juga akan mengalokasikan Rp100 juta dari operasional Gubernur untuk membantu memperbaiki rumah yang terbakar.
“Ini bentuk kepedulian kepada warga yang terkena musibah. Saya minta warga lain juga bisa bergotong royong membantu para korban yang terkena musibah. Mari kita giatkan dan kembangkan lagi semangat gotong royong,” ujar Sugianto saat mengunjungi keluarga korban kebakaran, Kamis (10/11/2016).
Sebelumnya, belasan rumah di pemukiman padat penduduk Jalan Murjani gang Rindang Banua atau biasa disebut komplek Puntun Kota Palangka Raya, Rabu pagi, ludes terbakar.
Penyebab kebakaran maupun kerugian material belum diketahui secara pasti. Menurut Kapolsek Pahandut, AKP Ani Maryani di lokasi kebakaran, personil masih fokus mengamankan lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Informasinya masih simpang siur. Sebagian menyebut api berasal dari ledakan kompor gas, tapi ada juga menyebut korsleting listrik. Kalau rumah yang terbakar berkisar 10 sampai 14 unit. Tunggu saja hasil penyelidikan,” tambahnya.
Walau komplek Puntun merupakan pemukiman padat penduduk dan mayoritas rumah masih berbahan papan, namun tingginya permukaan air di lokasi membuat tim Pemadam Kebakaran dengan cepat melakukan pemadaman.
Ani mengaku sesaat setelah menerima informasi dari warga ada kebakaran, pihaknya langsung ke lokasi dan ternyata apinya sudah sangat besar. Apalagi rumah di sini mayoritas masih berbahan kayu semua.
“Sempat khawatir juga akan semakin besar dan menyebar. Tapi, tim pemadam kebakaran dibantu warga bisa dengan cepat memadamkannya. Terpenting itu, api dipadamkan terlebih dahulu, mengenai penyebab dan kerugian yang ditimbulkan, akan kita selidiki,” kata Ani. (ant/akm)
Discussion about this post