KALAMANTHANA, Samarinda – Siapakah pelaku pelemparan bahan peledak diduga molotov di halaman Gereja Oikumene, Samarinda? Polisi mulai melakukan identifikasi.
Ternyata, pelakunya bukanlah warga Samarinda atau Kalimantan Timur. Informasi yang didapat polisi, begitu kata Kapolresta Samarinda, Kombes Setyobudi, terduga pelaku berdomisili di Bogor, Jawa Barat.
“Inisialnya adalah J. Umurnya 32 tahun. Pelaku berdomisili di Bogor,” kata Setyobudi kepada Kompas TV.
Pria yang diduga sebagai pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.
“Pelaku sudah berhasil ditangkap dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polresta,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto dalam pesan singkat, Minggu.
Ia mengatakan kejadian itu terjadi Minggu sekitar pukul 10.00 WITA yang diarahkan ke parkiran kendaraan Gereja Oikumene. Peristiwa terjadi usai jemaat gereja melaksanakan misa.
Akibat kejadian ini, empat balita luka ringan dan empat unit sepeda motor rusak. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Muis Samarinda. (hr)
Discussion about this post