KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Banyak desa yang sudah memiliki kelengkapan sarana dan fasilitas pelayanan masyarakat di Kecamatan Mandau Telawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Karena itu, anggaran Dana Alokasi Desa (ADD) 2017 akan diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat.
Camat Mandau Telawang, Arthoni, mengharapkan perangkat desa memprioritaskan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Jadi, bukan semata pada pembangunan sarana dan prasarana, kecuali bagi desa yang belum memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan seperti kantor desa, gedung PAUF, Polindes, atau sejenisnya.
Arthoni menyebutkan jika kesemua dana ADD tersebut hanya habis untuk pelaksanaan pembangunan fisik, tentu takkan banyak membantu pengembangan ekonomi masyarakat iu sendiri. Selain itu, akan jadi percuma juga jika banyak gedung dan fasilitas yang dibangun, tapi tak dikelola dengan maksimal.
“Jadi alangkah baiknya kalau bangunan fisik tersebut dibuat, setelah selesai langsung dimanfaatkan,” ujar Arthoni di Kapuas, Rabu (16/11/2016).
Dirinya sudah menegaskan kepada seluruh kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan Mandau Telawang untuk dapat memprogramkan kegiatan yang bersumber dari anggaran ADD agar lebih memprioritaskan ke arah pemberdayaan masyarakat. Terlebih kalau mereka mendirikan Bumdes, dirinya mengharapkan untuk tahun berikutnya itu sudah bias dijalankan.
Perlu diketahui, di Mandau Telawang saat ini masih ada sebagian desa yang masuk dalam kategori terisolir seperti Tumbang Bukoi, Masupa Ria dan Tumbang Manyarung. Desa-desa tersebut masih perlu mendapatkan perhatian dari Pemkab, terutama Dinas PU dalam hal pembukaan sarana prasarana Infrastruktur. Sebab kalau sekarang untuk datang ke desa tersebut pihaknya dalam melakukan kunjungan hanya bisa melewati alur sungai yaitu alur sungai Medaun.
Untuk jalan darat, sudah ada sebagian rintisan jalan yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat, namun hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Itupun kalau keadaan kering. Kalau hujan, setidaknya harus jatuh bangun apabila memaksakan untuk berangkat karena lokasi jalan tersebut hanya berlandaskan tanah liat saja.
Untuk itu, dirinya juga sudah mengajukan permohonan kepada DPU Kapuas serta melaporkanya kepada bupati terkait dengan kondisi desa tersebut, tertuma untuk infrastrukturnya yang perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab tambahnya akibat tak adanya sarana tersebut masyarakat setempat hanya bisa memperjual belikan hasil kebunya di tempat saja. (nad)
Discussion about this post