KALAMANTHANA, Muara Teweh – Perhatian Bupati Barito Utara, Nadalsyah, terhadap masyarakat di Kecamatan Lahei, tiada berkurang. Selain menuntaskan jalan Malawaken-Lahei I, tahun depan juga akan dibangun jembatan penyeberangan yang menghubungkan Lahei I dan Lahei II.
Nadalsyah memasang target pengerjaan jalan dari simpang Desa Malawaken di Kecamatan Teweh Baru menuju Kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei, sudah bisa berfungsi paling lambat akhir tahun ini. Jalan tersebut akan bermanfaat besar bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.
“Jalan darat Malawaken-Lahei I ini kita targetkan bisa dilalui warga pada tahun ini juga. Sebagian spot-spot yang rusak atau rawan becek, kita tangani dengan melakukan cor beton atau sistem rigid pavement sehingga bisa dilalui masyarakat,” kata Nadalsyah di Muara Teweh, belum lama ini.
Menurut Nadalsyah, target tahun 2017 adalah membuat jembatan penyeberangan di sungai Lahei yang menghubungkan antara Kelurahan Lahei I dengan Kelurahan Lahei II. Jika itu terwujud, mulai dari Kelurahan Jambu di Kecamatan Teweh Baru sampai Kecamatan Lahei Barat ada akses jalan darat tanpa harus menyeberangi Sungai Lahei (anak Sungai Barito).
“Dengan adanya jalan tersebut, kami berharap dapat membantu masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan perekonomian seperti proses jual beli hasil pertanian dan perkebunan serta usaha lainnya. Karena itu, saya sudah perintahkan Dinas Pekerjan Umum agar dapat membuat perencanaan untuk jalur tersebut,” kata Nadalsyah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara Fery Kusmiadi menambahkan, bahwa pada tahun 2016 ini sudah dilakukan penanganan jalur Malawaken-Lahei I sepanjang 16 kilometer. Jarak ini sangat ideal dan ditambah lagi nantinya ada jembatan penyeberangan tepatnya dari Islamic Center menuju Water Front City (WFC) yang berada tengah Kota Muara Teweh.
“Kami yakin target dari Bupati akan segera tercapai karena garapan yang sudah kita tangani mencapai ujung rigid pavement dari Kelurahan Lahei I. Sedangkan sebagian beberapa buah jembatan ditangani menggunakan kontruksi kayu, sampai adanya penganggaran untuk pembangunan jembatan dengan menggunakan box culvert,” jelas Fery. (ant/akm)
Discussion about this post